Investasi merupakan pengaitan sebuah sumber keuangan dalam jangka waktu yang panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang. Investasi merupakan sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan. Kegiatan investasi yang dilakukan oleh masyarakat secara terus menerus akan meningkatkan kegiatan ekonomi, kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat. Dalam melakukan investasi pasti akan ada risiko yang timbul.
Risiko Investasi sendiri merupakan ketidakpastian yang akan dialami oleh investor saat melakukan investasi terkait bahaya atau konsekuensi yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dengan adanya ketidakpastian tersebut maka investor mendapatkan return yang belum diketahui nilainya di masa yang akan datang. Terdapat keterkaitan yang kuat antara return dan risiko dalam investasi. Sehingga ketika berinvestasi tidak hanya memperhitungkan return saja tetapi juga harus mempertimbangkan risiko yang akan didapat di masa yang akan datang, Langkah dalam meminimalisir risiko yaitu seperti:
1. Melindungi Modal dengan mengambil Langkah Langkah mitigasi
2. Menghindari keputusan emosional saat pasar sedang fluktuatif
3. Mengidentifikasi peluang yang ada.
Salah satu aturan mendasar dalam berinvestasi adalah biasanya terdapat korelasi langsung antara risiko dan imbalan. Investor perlu menggunakan pertimbangan yang baik ketika memutuskan seberapa besar risiko yang bersedia mereka ambil untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Risiko dan imbalan sering kali dipertukarkan ketika membuat keputusan investasi, sehingga memerlukan perencanaan dan pengelolaan risiko yang cermat. Meskipun imbalan dapat ditentukan dengan menghitung tingkat pengembalian atau laba atas investasi (ROI), risiko dapat diukur secara statistik menggunakan metode seperti deviasi standar, beta, atau lainnya . Tingkat imbalan dalam kaitannya dengan risiko yang diambil juga dievaluasi menggunakan rasio imbalan terhadap risiko, seperti rasio Treynor.
Dari hal-hal tersebut diperlukannya strategi cerdas dalam berinvestasi yaitu seperti mempertimbangkan investasi berkelanjutan , managemen risiko fiktif, edukasi diri, dan menggunakan teknologi yang ada secara benar agar dapat memberikan manfaat untuk kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H