Lihat ke Halaman Asli

Restalina Nainggolan

Teacher Biology

Oryctes Rhinoceros Si Primadona Jepang

Diperbarui: 20 Oktober 2023   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

                                                                                                       ORYCTES RHINOCEROS PRIMADONA JEPANG

Kumbang merupakan ordo serangga terbesar dimuka bumi, sekitar 350.000-400.000 spesies dalam empat subordo yakni Ordo Adephaga, ordo Archostemata, Myxophaga, dan ordo  Polyphaga). pada umumnya kumbang bersarang atau berhabitat di kayu lapuk, tandan kosong, batang kelapa sawit yang busuk, dan batang kelapa yang busuk dan lembab.

Kumbang memiliki peranan fungsinal sebagai penyerbuk tanaman (polinator), pengurai (dekomposer), untuk dikonsumsi (jenis: kumbang tanduk panjang (Oryctes rhinoceros)  dan pengendali hama. perlu kita ketahui bahwa pemanfaatan kumbang terbaru yaitu untuk untuk bioteknologi serangga.

Pada umumnya yang biasa dijadikan makan kumbang adalah emelur batang yang telah mengalami pembusukan, pupa yang terbungkus bahan yang terbentuk dari tanah, daun-daun serta cairan makhluk hidup.

Kumbang pada umumnya berkembang biak secara Ovovivivar, Dijepang kumbang banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan. dan biasanya kumbang yang hidup diindonesia selalu menjdi incaran warga jepang, yang menjadi kumbang primadona jepang adalah kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros).

Alasan yang menyebabkan Kumbang Tanduk khas Indonesia menjadi primadona bagi warga Jepang  dikarekan  bentuknya yang sangat elok dan ukurannya bisa tumbuh lebih besar, jika dibandingkan dengan yang hidup dijepang. Dan perlu kita ketahui bahwa kumbang tanduk hanya bisa ditemukan di hutan jawa dan sumatera saja, biasanya di ketinggian 800 meter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline