Lihat ke Halaman Asli

Kisahku Saat Mendaftarkan Diri ke PTN yang Diinginkan

Diperbarui: 14 Maret 2022   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan UTBK SBMPTN di Universitas Jember menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada Senin (11/4/2021)(DOK. Kompas.com/Dokumentasi Humas Unej)

Aku bernama Ressa Safitri Rahmadani merupakan salah satu siswi dari SMA Negeri 1 Candung yang terletak di Sumatera Barat, Kota Bukittinggi Kabupaten Agam jalan Biaro-Lasi. 

Aku termasuk siswi lulusan tepat di tahun 2021 yang lalu. Sekarang aku sudah menduduki dunia perkuliahan semester 2 di Universitas Riau tahun 2022. 

Universitas Riau merupakan kampus Perguruan Tinggi Negeri yang biasa disingkat dengan PTN. 

Setiap siswa/siswi yang sudah tamat dari SMA/SMK/MA pasti lebih dominan ingin melanjutkan perkuliahan di PTN. 

Maka dari itu, persaingan untuk masuk ke PTN impian pasti sangat sangat banyak dan tentunya juga ketat dalam penilaiannya. 

Untuk memasuki PTN, tentu ada jalur-jalur yang sudah ditentukan oleh pihak LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), yaitu jalur SNMPTN, jalur SBMPTN, dan jalur mandiri. 

Di masing-masing jalur tersebut penilaiannya dilakukan menggunakan tes UTBK, kecuali di jalur SNMPTN yang penilaiannya melalui nilai rapor.

Pengalamanku selesai tamat dari SMA, pastinya mendaftarkan diri ke PTN yang aku impikan. 

Waktu itu, tepat di bulan Januari tahun 2021 penentuan siswa eligible, yang mana masuk PTN menggunakan jalur rapor atau SNMPTN sudah dibuka. 

Ketika di jam sebelum istirahat tiba, guru BK masuk ke kelas kami XII IPS 1 di sana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline