Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Berdiferensiasi

Diperbarui: 5 November 2023   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : dokumen pribadi

saya mengajar di kelas 1 SD. masa transisi TK ke SD masih dirasakan sampai saat ini ( kurang lebih 3 bulan dari PPDB ). Saya menyakini bahwa semua  murid mempunyai kemampuan yang istimewa. ada yang sudah bisa membaca, ada yang masih baru mengenal huruf, ada yang baru bisa mengeja 2 kata, 1 kalimat, bahkan ada yang belum tahu huruf sama sekali.

Untuk menjadikan proses belajar mudah, tentunya harus menyenangkan sehingga mereka semua dapat menerima pembelajarannya dengan mudah. Pun terhadap kebutuhan belajar mereka. Kebutuhan belajar murid dapat terakomodasi dengan pembelajaran berdiferensiasi.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid.

Menurut Tomlinson (2001) dalam LMS27_gp modul 2.1.A Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi, kebutuhan belajar murid terdiri dari 3 kategori yaitu kesiapan belajar, minat murid dan profil belajar murid.

Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan di dalam kelas yaitu dengan cara guru mengidentifikasi terlebih dahulu kebutuhan belajar murid di kelas tersebut dengan :

  • Mengamati perilaku murid
  • Membaca rapor/hasil belajar murid di kelas sebelumnya
  • Diskusi kebutuhan murid dengan wali murid
  • Memahami pengetahuan awal yang dimiliki murid
  • Berbicara dengan guru sebelumnya
  • Mereview dan refleksi terhadap praktik pembelajaran sebelumnya
  • Membuat catatan profil murid
  • Survey untuk mengetahui kebutuhan belajar murid
  • Diagnosis kebutuhan belajar murid
  • Dll

Setelah mengidentifikasi kebutuhan belajar murid, lalu guru membuat rancangan pembelajaran sesuai dengan hasil tersebut.

Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil yang optimal karena dengan rangkaian yang dilakuakan berdasarkan kebutuhan belajar murid dari hasil identifikasi, sehingga pembelajaran tersebut dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan belajar mereka

Kaitan antara materi pembelajaran berdiferensiasi dalam modul ini dengan modul lain di program guru penggerak yaitu:

Setiap materi yang dipaparkan dalam setiap modul di program guru penggerak pasti saling berkaitan. Diawali dengan Profile guru yang diharapkan menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa guru sebagai penuntun bagi murid, bahkan guru "menghamba"pada murid dengan berbagai metode yang menyenangkan sehingga semua potensi murid yang ada dapat muncul dan mencapai kesenangan setinggi-tingginya. Dalam Proses pembelajaran yang menyenangkan diperlukan berbagai komponen, diantaranya pembelajaran berdiferensiasi , dengan mengakomodasi semua kebutuhan belajar murid, pembelajaran ini cukup efektif dan menyenangkan, 

walaupun ketika mulai dengan proses ini cukup ektra dalam persiapan pembelajaran, akan tetapi semoga kedepannya dapat menjadikan habbit atau kebiasaan yang baik, demi kelancaran proses pembelajaran murid.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline