Lihat ke Halaman Asli

Duluan Mana Menulis daripada Membaca?

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duluan mana menulis dari pada membaca??
Dulu mana menulis atau membaca?? Pertanyaan ini tiba-tiba muncul dalam pikiran saya seperti halnya pertanyaan mana yang dulu ayam dari pada telor??

Membaca dan menulis merupakan rangkaian kata yang tak terpisahkan. Ini akan terasa apa bila telah dicoba, sekian banyak buku yang telah kita baca tanpa kita tuliskan resume apa yang telah dibaca itu akan terasa sia-sia sebab pasti dengan mudah terlupakan makna isi yang terkandung dari buku atau artikel yang dibaca.

Begitupun dengan kata "menulis", practic make we perfect merupakan semboyan yang sesuai untuk pemula yang ingin belajar menulis sebuah artikel atau buku. Saya sudah coba mempraktekkan berbagai teori yang diberikan dalam berbagai pelatihan dan buku bimbingan menulis.

Ternyata setelah saya praktek menulis, memory saya harus dipanggil lagi untuk menggerakkan ujung jari ini dalam menuliskan untaian kata tentang apa yang telah saya baca. Ternyata benar faktanya bahwa dengan menulis akan membuat orang banyak membaca.

Kesimpulannya adalah menulis dulu baru setelah itu dengan sendirinya kita akan senantiasa membaca.

Bagaimana menurut Anda???




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline