Lihat ke Halaman Asli

Pnk

Siswa,wakil ketua kelas dan angota kader sosialisasi dibagian kesehatan sekolah

1,5 juta hutan di buka untuk dijadikan lahan pohon sawit! Mungkin lah itu alasan kalbar akhir

Diperbarui: 2 Februari 2025   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan lahan jadi kebun sawit sumber:meta 

Kalimantan barat provinsi ke 4 dalam deretan pulau kalimantan dan urutan ke 3 terbesar diindonesia menjadi pulau denggan hutan yang luas diindonesia sumber paru paru dunia, pulau denggan suku dayak dan melayu terbanyak diindonesia justru sekitar 1,5 juta lahan fi buka untuk dijadikan lahan sawit demi bisnis negara dan orang suku asli kalimantan banyak pepohonan yang menjadi cagar alam dibabat habis dan kehilangan fungsi untuk emosistem alam 

Pulau kalimamtan adalah pulau denggan berbagai wisata alam yang megah mulai dari pantai, laut, sunggai hingga gunung" menjadi pulau penghasil wanita wanita cantik natural khas suku dayak dan melayu tetapi menyimpan hal kelam dibalik megah nya pulau kalimantan ini salah satunnya pembukan lahan yang telah mencapai 1,5 juta hektare demi menciptakan kebun sawit yang hasil nya nanti bisa dijadikan sumber minyak yang harganya pun sungguh sanggat membuat banyak orang tertarik 

Pulau yang dulunya dibakarkan banyak menyimpan kisah kelam dan seram karena penduduk nya memiliki magis nya sendiri serta mahkluk" seram kalimantan kini sudah bukan hal yang tabu didenggar telingga tapi justru pulau yang banyak menyimpan ekosistem alam nyaris inggin diubah menjadi pulau sawit efeknya beberapa lahan sudah tidak bisa menyerap air seefektif dulu, banyak beberapa daerah terendam banjir tiap tahunnya paling parah di tahun 2025 yang menyebabkan sekitar 12 desa dimempawah terendam banjir akibat hilangnya fungsi akar yang menyerap banjir yang bisa meminimalisir terjadinya banjir yang mengenang hingga kini pembukaan lahan sawit terus terjadi dibeberapa daerah, pertumbuhan pohon sawit yang begitu banyak hampir mengalahkan pohon durian dan pohon asli kalimantan itu sendiri 

Beribut akibat dari adanya bukaan lahan sawit yang menghilangkan beberapa hutan kalimantan kehilanggan fungsi

Dampak dari perubahan 1,5 juta hektare lahan hutan menjadi perkebunan sawit di Kalimantan Barat dapat berupa:

Dampak Lingkungan
1. Kehilangan Biodiversitas: Hutan yang diubah menjadi perkebunan sawit dapat menyebabkan kehilangan habitat dan spesies liar.
2. Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca: Perubahan lahan hutan menjadi perkebunan sawit dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana.
3. Pengurangan Kualitas Air: Perkebunan sawit dapat menyebabkan pengurangan kualitas air sungai dan danau di sekitarnya.

Dampak Sosial
1. Penggusuran Komunitas Lokal: Perubahan lahan hutan menjadi perkebunan sawit dapat menyebabkan penggusuran komunitas lokal yang tinggal di sekitar hutan.
2. Kehilangan Sumber Daya Alam: Komunitas lokal dapat kehilangan sumber daya alam yang mereka gunakan untuk kehidupan sehari-hari.
3. Peningkatan Konflik Sosial: Perubahan lahan hutan menjadi perkebunan sawit dapat menyebabkan peningkatan konflik sosial antara komunitas lokal dan perusahaan perkebunan.

Dampak Ekonomi
1. Peningkatan Pendapatan: Perkebunan sawit dapat meningkatkan pendapatan daerah dan negara.
2. Peningkatan Kesempatan Kerja: Perkebunan sawit dapat meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.
3. Ketergantungan pada Komoditas: Perkebunan sawit dapat membuat daerah tergantung pada komoditas sawit, sehingga rentan terhadap fluktuasi harga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline