Lihat ke Halaman Asli

Resi

Pelajar sekolah menegah kejurusan

Berawal dari seorang kulli bangunan kini menjadi vokalis dan memiliki band sendiri inilah band ndx A. K. A

Diperbarui: 5 Januari 2025   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Band ndx-a. K. A sumber :instagram 

Siapa sih yang gak kenal denggan salah satu band ndx a. K. A salah satu band jawa yang memiliki 2 fokalis dalam bang nya ,dan siapa yang menyangka dulunya mereka adalah seorang kuli yang memulai karir denggan memanfaatkan hari libur mereka untuk merilis lagu mereka yang menulis lagu berdasarkan kisah mereka dari lirik lagu yang dihina putus cinta dihianati dan nasip justru banyak disukai oleh kalanggan anak muda karna dianggap relate denggan kalanggan muda dizaman sekarang dari awal memerak manggung hanya hanya dibayar 75ribu kini justru tembuh 200-500 juta untuk sekali manggung 

Berikut rangkuman singkat tentang mereka Berikut rangkuman tentang band NDX:
Informasi Umum
- Nama Band: NDX A.K.A
- Asal: Yogyakarta, Indonesia
- Genre: Hip Hop & Pop
- Tahun Aktif: 2011 - sekarang
Album
- _Ditinggal Rabi_ (2010)
- _Apa Kabar Mantan_ (2021)
- _Nemen_ (2023)
- _Bantenge Metu Kandang_ (2024)
Personil
- Yonanda Frisna Damara (NDX)
- Fajar Ari (PJR Michropone)
Latar Belakang
NDX A.K.A dibentuk pada 11 September 2011 di Imogiri, Bantul. Awalnya, mereka berdua adalah kuli bangunan yang mengembangkan bakat alam tanpa pernah mengenyam pendidikan musik.

Hanya modal nekat dan keyakinan kini mereka banyaj diundang untuk mengisi acara dibeberapa daerah dan banyak masyarakat sekitar menyarankan kepada pemerintah setempat untuk mengundang mereka karna music mereka bergenre hip hop dan pop membuat music mereka gampang berbaur denggan selera penikmat musik Indonesia dua orang fokalis itu justru tidak sempat mengenyam pendidikan music sebelum mereka memulai debut dan memutuskan untuk turun ke dunia music.

NDX AKA telah merekam sebanyak 49 lagu. Lagu-lagu tersebut didominasi oleh lagu berbahasa Jawa. Dari jumlah tersebut, 36 lagu merupakan ciptaan mereka sendiri, sedangkan 10 lagu lainnya merupakan cover dari lagu-lagu milik Deddy Dores, Nike Ardila, dan penyanyi lawas lainnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline