Lihat ke Halaman Asli

WAHYUNI SU

Penulis buku, jurnalis web, penerjemah ('translator'), editor ... masih terus belajar tentang segala sesuatu

Berapa Sebenarnya Usia Menwa Mahawarman Jawa Barat?

Diperbarui: 14 Juni 2016   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dirgahayu Menwa Mahawarman Jawa Barat (dok WCD)

Ada berbagai macam versi tentang berapa sebenarnya usia eksistensi Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat, namun sejarah mencatat bahwa penganugerahan nama Resimen Mahawarman dan pengesahan Dhuaja Resimen Mahawarman secara formal adalah  berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koordinator Komponen Hankam, Jendral TNI Dr AH Nasution, yang dikeluarkan pada 12 Juni 1964.

Selanjutnya pada sebuah apel besar yang di lapangan Gasibu Bandung untuk memperingati hari jadi ke-5 Menwa Jawa Barat pada 13 Juni 1964; Menko Hankam/Kasab Jendral AH Nasution didampingi Menteri PTIP Prof Ir Thojib Hadiwidjaja, dan Pangdam VI/Siliwangi Brigjen Ibrahim Adjie meresmikan penggunaan nama Resimen Mahawarman sebagai nama Menwa Jawa Barat dan menyerahkan langsung Dhuaja Resimen Mahawarwan kepada Komandan Batalyon I (saat itu terdiri atas beberapa satuan Menwa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat, -pen.) Menwa Jawa Barat, Kapten Ojik Soeroto …(Wahyuni Susilowati, ‘Patriotisme & Dinamika Resimen Kampus’, hal. 17-18, 2012).

Jadi berdasarkan dua data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa Menwa Jawa Barat sudah terbentuk sejak tahun 1959 dan resmi menyandang nama Resimen Mahawarman sejak 13 Juni 1964. Tanggal terakhir inilah yang diterima semua Civitas Korps Mahawarman sebagai hari lahir Resimen Mahawarman hingga saat ini.

Berkaitan dengan peringatan hari lahir Menwa Mahawarman yang jatuh pada hari ini; ada amanah Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, yang diutarakannya dalam pelantikan ratusan anggota Menwa Mahawarman remaja seusai Diklatsar pada akhir tahun 2015 lalu yang masih aktual untuk dijalankan.  

Beliau menekankan hal-hal utama yang harus dijalankan oleh setiap anggota Menwa agar dapat terus memacu semangat patriotisme dan nasionalisme secara berkesinambungan; yakni meningkatkan semangat bela negara dengan terus merevitalisasi jiwa korsa, menghindari disintegrasi dan konflik internal yang berpontensi memecah belah keutuhan bangsa, serta meningkatkan peran dan fungsi selaku katalisator-dinamisator pembela ideologi Pancasila dalam kehidupan kemahasiswaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline