Lihat ke Halaman Asli

Resi Aji Mada

Tulisan pribadi

Cuma Beli Merk Kok Bangga

Diperbarui: 28 Oktober 2020   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh freestocks.org dari Pexels

Ketika berbicara mengenai perkembangan teknologi, ada yang hampir tidak pernah terlewat dari pemikiran dan perhatian. Iya, gawai atau mungkin kita lebih mengenalnya dalam bahasa inggris dengan istilah gadget. Lalu apa sih gadget itu? 

Sepengertian penulis, gawai atau gadget diartikan sebuah perangkat elektronik berukuran compact (apa ya bahasa indonesianya, dibilang kecil kurang tepat juga) yang memiliki teknologi yang selalu ditingkatkan serta fungsi praktis untuk menunjang kehidupan manusia. 

Ada cukup banyak macam gawai beserta teknologinya masing-masing, tapi saya akan membahas tentang smartphone, benda yang pasti selalu diingat saat membicarakan gadget. 

Saat ini sudah banyak merk smartphone yang beredar dipasaran (secara khusus di Indonesia) dari yang berharga masih ratusan ribu rupiah dengan fitur terbatas, hingga puluhan juta rupiah. Bahkan ada yang dibuat khusus dengan lapisan emas atau berlian dengan harga yang bisa mencapai ratusan juta hingga milyaran, tapi saya tidak akan membahas yang satu ini. 

Kalau boleh jujur secara fungsi, sebenarnya smartphone seharga ratusan ribu, atau paling tidak sejuta rupiah lebih dikit saja sudah bisa mengakomodasi kebutuhan fungsi dasar yang dicari seseorang dari smartphone. 

tapi kenyataannya lebih banyak yang dijual dengan harga lebih tinggi bahkan jauh lebih tinggi dan tetap saja diperebutkan. Kemudian terpikir dibenak saya, apa yang dicari setiap orang (termasuk saya sendiri) dari harga yang jauh lebih mahal? 

yang terpikirkan pertama kali mengenai perbedaan harga ya merknya. Dari iPhone, oh iya menurut saya ini merk ya karena nama sistem operasinya IOS sedangkan Android juga nama sistem operasi. 

Jadi kalau topiknya iPhone vs Android kok penulis rasa kurang tepat, bukannya salah lho ya. Balik lagi soal merk, ada juga Samsung, Oppo, sampai merk china yang saya pakai (xiaomi), hingga merk lokal Indonesia semacam advan. Masih banyak lagi yang tidak disebutkan, yang pasti tiap perusahaan pemegang merk ini memproduksi smartphone dengan rentang harga yang beragam dengan spesifikasi perangkatnya juga beragam. 

Kok bahas merk, jangan-jangan jawaban dari pertanyaan tadi itu ya? Yang dicari itu merknya? Ga juga sih, meski beberapa orang saya rasa secara sadar atau tidak sadar mencari itu. Kok bisa? Iya lah, dibalik deh pertanyaannya. Lebih pede mana bawa Iphone atau Xiaomi? Pasti sebagian (atau malah sebagian besar) akan jawab Iphone, padahal rentang harga Iphone baru termurah, mungkin sama dengan xiaomi baru kelas atas. 

"Ya kan beli Iphone meski mahal tapi menunjang kebutuhan saya lho bang, saya butuh sistem operasi dengan keamanan tinggi karena komunikasi dengan klien-klien penting dan penggunaan mobile banking yang masif." 

Atau "perangkat-perangkat lain di rumah saya terhubung lewat Cloud Sistemnya IOS, susah kalau ga punya Iphone" Yang lain lagi "saya butuh hasil posting bagus di Instagram karna pekerjaan saya sangat bergantung pada posting dan Story Instagram." (Entah bagaimana, tetapi hasil posting foto di Instagram menggunakan Iphone lebih baik daripada perangkat dengan os Android. Entah juga apakah masih sampai saat ini). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline