Lihat ke Halaman Asli

RESI HARBIADE YUNIDAR

Mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo

Model Pembelajaran CLIS : Mengali Potensi SAINS Anak Sejak Dini

Diperbarui: 19 Desember 2024   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resi Harbiade Yunidar  SD Negeri Pepedan Jurusan PGSD Universitas Ngudi Waluyo

 

 

 

 

 

Model Pembelajaran CLIS: Menggali Potensi Sains Anak sejak Dini

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan yang semakin kompetitif, penting bagi kita untuk membekali anak-anak dengan keterampilan berpikir kritis dan kreatif sejak usia dini. Salah satu pendekatan yang efektif untuk mencapai tujuan ini adalah melalui model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS). Model pembelajaran ini menempatkan anak sebagai pusat pembelajaran, mendorong mereka untuk aktif mengeksplorasi fenomena alam dan membangun pemahaman konseptual yang mendalam.

Apa itu CLIS?

CLIS adalah sebuah model pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir ilmiah anak. Dalam model ini, anak-anak diajak untuk:

  • Mengamati: Melalui pengamatan langsung terhadap objek atau peristiwa, anak-anak mulai membangun pertanyaan dan rasa ingin tahu.
  • Menanya: Anak-anak didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan apa yang mereka amati.
  • Menghypotesis: Berdasarkan pengamatan dan pertanyaan yang diajukan, anak-anak mencoba merumuskan dugaan atau hipotesis.
  • Menguji hipotesis: Melalui eksperimen sederhana, anak-anak mencoba membuktikan kebenaran hipotesis yang mereka buat.
  • Menarik kesimpulan: Setelah melakukan eksperimen, anak-anak menganalisis data dan menarik kesimpulan.

Tujuan Pembelajaran CLIS

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline