Lihat ke Halaman Asli

Mencegah Penuaan Dini dengan Kegiatan Positif

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penuaan dini adalah proses dari penuaan yang lebih cepat dari seharusnya. Mungkin itu sedikit penjelasan singkat arti dari kata penuaan dini. Jika kita lihat orang-orang zaman sekarang, rata-rata berumur pendek dan mati lebih cepat. Terlepas dari takdir dari Tuhan Yang Maha Kuasa tentunya. Tapi kita coba tengok kebelakang, tengok kepada kakek-nenek, atau kepada orang-orang tua yang rata-rata berumur 75 keatas. Contohnya banyak warga ditempat saya nenek/kakek berumur 75 tahun keatas. tapi mereka masih terlihat bugar dan terlihat bahwa umur mereka lebih muda beberapa tahun.

Usut punya usut ternyata hal tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup mereka. Satu contoh simpel dari pola makan. Mereka tidak makan ataupun minum yang masih panas. Mereka dengan sabar menunggu hingga dingin. Itu sebabnya rata-rata gigi mereka masih utuh. Lalu apalagi?

Mereka tidak banyak mengkonsumsi makanan mengandung bahan kimia seperti jaman sekarang. yah memang tidak bisa dipungkiri bahwa zaman sekarang kita tidak bisa terlepas dari yang namanya bahan kimia. Sebut saja minuman berenergi, minuman ringan, minumn kemasan, makanan, mie instant, kesemuanya mengandung bahan kimia.

Makan dan minum secukupnya, itu kunci selanjutnya. jika diperhatikan rata-rata tidak ada yang gendut. Karena memang selain sulit bahan makanan. Selain itu kunci selanjutnya adalah olahraga. Mereka terbiasa menempuh perjalanan jauh setiap hari. Bayangkan jarak juwiring-pedan sejauh 4 km mereka tempuh dengan berjalan kaki. Dan kadang lebih jauh lagi untuk keperluan yang sangat penting. Dan yang terakhir adalah selalu gembira dan bersyukur.

sumber cara mencegah penuaan dini dengan kegiatan positif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline