Lihat ke Halaman Asli

Resensi Buku Fiksi 9F

lomba menulis resensi fiksi

Laskar Pelangi

Diperbarui: 16 April 2024   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Laskar Pelangi 

- Identitas Buku Judul buku resensi: Laskar Pelangi Genre: Roman Penerbit: Yogyakarta, Bandung Pustaka Penulis: Andrea Hirata Tahun terbit: 2005 Jumlah halaman: 529 hlm Nomor edisi terbit: ISBN 970-3062-79-7 - Sinopsis Novel yang ditulis oleh Andrea Hirata ini berkisahkan 10 orang anak yang tinggal di Belitung Timur, Desa Gantung, Kabupaten Gantung. 

Kisah ini awalnya dimulai karena Depdikbud yang akan membubarkan sekolah Muhammadiyah yang terancam akan dibubarkan jika tidak memiliki 10 murid. Saat itu, kepala sekolah Pak Hafran, mengumumkan jika jumlah muridnya tidak mencapai 10 orang maka Depdikbud akan membubarkan sekolah tersebut. 

Namun, tak lama setelah Pak Hafran mengumumkan hal tersebut, datang Harun dan ibunya yang hendak mendaftarkan dirinya di sekolah Muhammadiyah tersebut. Kisah Laskar Pelangi dari sini dimulai, ketika Bu Muslimah yang akrab disapa Bu Mus yang memberi nama mereka dengan sebutan Laskar Pelangi. 

Laskar Pelangi ini tak hanya menceritakan mengenai Borek yang ceroboh, Kucai yang sering protes, Mahar yang diam-diam memiliki bakat yang menakjubkan, Ikal yang mengalami peristiwa jatuh cinta, dan Lintang yang pekerja keras dan tidak mudah menyerah. Nama yang diberikan oleh Bu Mus ini dikarenakan para murid yang jumlahnya hanya 10 orang ini memiliki semangat yang sangat luar biasa. 

Buktinya hal itu ditunjukkan dengan kecerdasan Lintang yang mampu mengalahkan Drs. Zulfikar yang terkenal memiliki otak yang cerdas dan jabatan yang tinggi di PN, kemenangan yang diraih oleh Mahar pada acara karnaval 17 Agustus. Kisah Laskar Pelangi ini tidak hanya menceritakan mengenai kisah mereka dalam lingkup sekolah saja melainkan kisah ini sangat berliku, mulai kisah kematian ayah Lintang yang dengan tidak sengaja memaksa Lintang yang dijuluki Einstein kecil itu dipaksa untuk putus sekolah. 

Tak lama kisah haru disusul oleh Ikal yang harus melanjutkan sekolahnya di kampung halamannya di luar Kampung Belitong. - Kelebihan Andrea Hirata memang sosok penulis yang sangat berkarakter, hal tersebut tampak dari gaya tulisan yang disajikannya pada novel Laskar Pelangi. 

Gaya penulisannya yang begitu khas dan menarik sudah mengakar pada semua karya Andrea Hirata. Di dalam novel Laskar Pelangi ini Andrea Hirata menyajikan dengan sentuhan etnis melayu yang kental. Novel ini juga menceritakan tentang kisah persahabatan yang sangat kental dan haru, kisah juang para sahabat dalam menggapai mimpinya. - Kekurangan Kekurangan dari novel Laskar Pelangi ini penulis seolah tidak menjelaskan waktu yang jelas. 

Kisah dari novel ini diangkat dari kisah nyata, ta[i penulis seolah mengaburkan waktu tepat yang terjadi pada saat hal itu terjadi. Seolah-olah ingin melindungi pemerintahan pada saat itu. Lantaran kisah yang diangkat dalam novel Laskar Pelangi ini nyata maka hal tersebut menuai banyak kritikan dari pada pembaca novel atas perlakuan pemerintahan pada masa itu. Peresensi, Annisa Aulia Rahma




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline