Lihat ke Halaman Asli

Melakukan Penyelamatan dengan Cara Bermain Akan Segera Dimulai

Diperbarui: 3 Oktober 2016   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hallo kawan kawan kompasiana, banyak cara untuk menyelamatkan orang lain atau lingkungan sekitar kita. Sebagai makhluk yang paling sempurna, manusia diciptakan dengan kemampuan untuk berfikir. Salah satu buah pemikiran ini, dibentuklah sebuah gerakan yang menyenangkan yang diberi nama "The RESCUE Team PLAY".

The RESCUE Team PLAY (The RTP) adalah gerakan penyadaran masyarakat menggunakan media permainan Non Digital, penyadaran akan hal baik yang dapat mereka lakukan.

Gerakan ini adalah kelanjutan dari dibuatnya permainan kartu “The RESCUE Team: Virtual Emergency Room” yang dimulai pengembangannya dari setahun yang lalu (12 September 2015). Awalnya permainan ini dirancang untuk media edukasi tentang Pentingnya Donor Darah dan sosialisasi keberadaan pergerakan Blood For Life Indonesia (BFL) kepada masyarakat oleh Relawan dari BFL.

Dalam perkembangannya selama setahun ini. Dengan mempertimbangkan agar penetrasi dan dampak dari penggunaan permainan ini menjadi lebih luas dan besar, maka dibentuklah pergerakan baru. Pergerakan yang diberi nama The RTP ini harapannya dapat bekerjasama dengan banyak komunitas, untuk digunakan dalam penyadaran masyarakat disekitar member mereka.

VISI : Penyadaran Masyarakat akan Hal Baik yang dapat mereka lakukan dengan media Permainan The RTP.

MISI :

  • Menciptakan permainan-permainan The RTP yang bermanfaat baik kepada masyarakat secara berkala.
  • Membentuk pergerakan yang efektif yang melibatkan banyak orang menggunakan The RTP.
  • Berkolaborasi dengan banyak Komunitas, Pergerakan, Perusahaan, dan elemen masyarakat untuk meggunakan & memanfaatkan permainan The RTP.
  • Mengajak sebanyak banyaknya orang untuk bermain permainan The RTP.

Kenapa menggunakan media Permainan?
Berapa persen kira-kira orang yang datang antusias ketika diajak mengikuti penyuluhan penyadaran akan sesuatu hal? Selesai penyuluhan, kira kira apa efek kepada orang itu? Berapa persen kira-kira yang setelah itu menyebarkan informasi penyuluhan yang telah dia dapat ke orang lain?

Berapa persen kira kira orang usia produktif yang suka bermain? Bagaimana cara yang disukai anak anak dalam belajar tentang sesuatu hal? Dibandingkan diminta untuk belajar, orang akan memilih untuk bermain. Bermain untuk lepas sejenak dari rutinitas, bermain untuk melepas stress.

Kami berpendapat kalau permainan adalah jalan yang baik, efektif dan efisien untuk menyadarkan masyarakat akan sesuatu hal.

Kenapa permainan Non Digital?
Permainan banyak Jenisnya, ada yang digital seperti yang kita install di smartphone, ada juga yang non digital. Permainan non digital ini seperti permainan kartu dan permainan papan (Boardgame), boardgame yang paling dikenal masyarakat adalah Monopoli, ular tangga, halma, ludo, catur, dll

Kelebihan dari permainan non digital adalah bermain bersama sama dan berinteraksi secara langsung antar pemain maupun dengan Trainer Game (Volunteer). Setelah mereka tertarik ingin bermain, mereka akan berusaha belajar cara bermainnya dimana itu akan menjadi proses awal penyadaran. Ketika ada hal yang mengusik mereka, mereka akan bertanya kepada Trainer Game. Itu tandanya mereka mulai tersadarkan, dan Trainer Game memberikan informasi yang mereka butuhkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline