Lihat ke Halaman Asli

Resa Yuliana

Mahasiswa Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang

Belajar Bahasa Minang adalah Belajar Etika melalui Bahasa

Diperbarui: 13 Maret 2021   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui  bahasa adalah sebuah sarana yang di gunakan  oleh setiap manusia sebagai alat komunikasi dan juga interaksi dengan sesama makhluk hidup

Bahasa merupakan salah satu alat penghubung yang sangat penting bagi sesama manusia

Bahasa tercipta karena adanya interaksi antar sesama manusia,jumlah bahasa pun ada banyak di dunia termasuk indonesia yang memiliki banyak ragam bahasa  yang menyebabkan terjadinya perbedaan bahasa karena di pengaruhi oleh faktor wilayah yang berbeda sehingga sehingga ada ke khas an tersendiri dari dialek bahasa tersebut

Salah satu nya bahasa Minang,bahasa Minang adalah bahasa dari rumpun melayu yang di tuturkan oleh orang Minagkabau sebagai bahasa khusus ibunya,

Lalu apa sih yang menarik dari belajar bahasa Minang?

Bahasa ini tergolong  unik karena selain di gunakan dalam kehidupan sehari hari juga sarat akan makna makna kiasan dan kata kata yang bijak, dalam kehidupan sehari hari pun orang minang suka menggunakan ungkapan ungkapan tertentu untuk menyampaikan pesan khusus, bisa dalam bentuk sinonim ,kiasan maupun sindiran, bagi yang tidak mengerti maka ia di anggap kurang bijak

Contoh:

1. "ndak masak jemuran"

(memiliki arti bahwa orang yang di sindir tidak disiplin dalam bekerja)

2. "Mumbang jatuah, kalapo jatuah"

(artinya setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati,baik muda ataupun tua)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline