Tuban, Jawa Timur (5/9/20)
Dengan adanya penyebaran Covid-19 di Seluruh Wilayah Indonesia. Berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah Daerah hingga Pusat untuk Meminimalisasi resiko penyebaran Covid-19 tersebut. Kebijakan Pemerintah dalam hal Pendidikan dilakukan secara Daring dirumah masing-masing dengan bimbingan dari orangtuanya, bahkan dengan waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus tetap dilaksanakan dengan mengikuti kebijakan pemerintah.
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang (UNIPDU) mengadakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) sebagai bentuk pelaksanaan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat. Namun dengan kondisi dan situasi Pandemi Covid-19 yang semakin meningkat Mahasiswa melaksanakan KPM seperti biasanya dengan mengusung program KPM Mandiri yang dilaksanakan di Kampung halaman masing-masing Mahasiswa.
Salah satu Mahasiswa asal kota Tuban, Resa Nur Fitasari (21). Melaksanakan KPM Mandiri dimana Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ririn Susilawati, S.H.I, M.E.I yang memiliki inisiatif untuk melakukan Pendampingan Kegiatan PHBN Bersama Pemuda Desa di Masa Pandemi Covid-19 di Dusun Setro, Desa Ketambul, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan oleh kebijakan Pemerintah.
Berbeda dari Tahun Sebelumnya yang biasanya Kegiatan PHBN Mengadakan beberapa Perlombaan, seperti Karnaval, Panjat Pinang, dan masih banyak perlombaan lainnya, bahkan mengadakan acara besar-besaran. Tetapi dengan adanya penyebaran Covid-19 yang semakin meraja rela dan kebijakan pemerintah semakin ketat.
Mahasiswa UNIPDU JOMBANG bekerjasama dengan Pemuda Desa untuk tetap mengadakan perlombaan dengan semaksimal mungkin untuk meramaikan Kegiatan PHBN di Desa dan berinisiatif membuat perlombaan dengan tema "Indonesia Maju", dengan membuat 3 perlombaan dimana perlombaan tersebut mengikuti keadaan zaman sekarang, yaitu Lomba Mancing, Gowes dan layang-layang yang diikuti oleh masyarakat Desa Ketambul Sendiri.
Mancing Mania (Dok. pribadi)
Gowes To Alas Ngumpak (Dok. pribadi)
Festival Layang-layang (Dok. pribadi)
Dimulai dari Perlombaan Mancing Mania yang dilaksanakan (Jumat, 14-08-2020) dengan jumlah 30 Peserta dengan penilaian yang paling banyak mendapatkan ikan, dilanjut dengan GOWES to Alas Ngumpak (Minggu, 23-08-2020) diramaikan oleh Masyarakat Desa Ketambul dengan penilaian peserta terunik, kemudian yang terakhir Festival Layang-layang (Minggu, 30-08-2020) yang diikuti oleh 85 Peserta dengan Penilaian Kreativitas dan Penerbangan Layang-layang.Semoga dengan Pendampingan saya kepada Pemuda Desa dan Pengabdian kepada Masyarakat Dusun Setro, Desa Ketambul Bermanfaat dan bisa Mengembangkan Perlombaan atau Kegiatan PHBN di Tahun yang akan datang dengan Perlombaan yang makin Kreatif dan Inovatif.
#KPMMandiriUnipdu2020:"PendampinganKegiatanPHBNBersamaPemudaDesadiMasaPandemiCOvid19_ResaNurFitasari_3117035_AdministrasiBisnis_FBB".