Lihat ke Halaman Asli

Menjalani Hidup dengan Terdiagnosa Sindrom Tourette Sangatlah Melelahkan | Mari Kenali Apa Itu "Tourette Syndrome"

Diperbarui: 20 Juni 2024   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : Dr. Axe

Sindrom Tourette atau sering dikenal dengan nama Tourette Syndrome adalah gangguan pada sistem saraf yang menyebabkan seseorang membuat gerakan atau suara secara tiba-tiba dan tidak terkendali maupun dicegah pada seseorang yang terdiagnosa sindrom tourette. Kondisi tersebut dinamakan TICS. 


    Sindrom Tourette berbeda dengan latah. Latah biasanya terjadi sebagai reaksi terkejut yang berlebihan, sedangkan gejala tics pada sindrom tourette terjadi secara spontan dan tidak terkendali. 

Penyebab Sindrom Tourette

    Saat ini penyebab Sindrom Tourette masih belum diketahui dan belum ada cara untuk mencegahnya. Namun terdapat dugaan bahwa sindrom tourette terindikasi dalam kondisi sebagai berikut :

  1. Kelainan gen
  2. Gangguan pada ibunya saat kehamilan, seperti stres dalam masa kehamilan, proses persalinan yang berlangsung lama, atau bayi lahir dengan berat badan yang rendah.
  3. Kelainan pada zat kimia otak (Neurotransmitter) dan struktur atau fungsi basal ganglia, yaitu bagian otak yang mengontrol gerak tubuh.

Gejala Sindrom Tourette 

https://lonestarneurology.net/blog/tourette-syndrome-in-adults/

Pada beberapa kasus, penderita sindrom tourette gejala yang ditimbulkan dapat mengeluarkan suara abnormal secra tiba-tiba, mengulang perkataan, hingga mengumpat tanpa alasan. Sementara itu, gerakan yang tak terkendali tanpa disengaja dan tak selalu menunjukkan tanda-tanda sebelumnya. Serangan tics  juga bisa muncul dari bagian tubuh mana saja baik tangan, kaki, ataupun wajah

Gejala yang disebut tics ini biasanya muncul pertama kali pada saat penderitanya berusia 5-10 tahun dan akan membaik atau menghilang secara bertahap sampai memasuki usia dewasa, Namun, beberapa kasus yang dialami, tics yang sudah hilang dapat muncul kembali bahkan menjadi lebih parah.

Gejalanya bisa ringan hingga parah. Gejala yang parah mungkin secara signifikan mengganggu komunikasi, fungsi sehari-hari, dan kualitas hidup. Tics diklasifikasikan menjadi :

  • Tics sederhana : tics yang tiba-tiba, singkat, dan berulang ini mengakibatkan sejumlah kelompok otot.
  • Tics yang kompleks : pola gerakan yang berbeda dan terkoordinasi ini melibatkan beberapa kelompok otot.

tics juga dapat melibatkan gerakan (motor tics) atau suara (vocal tics). Tics motorik biasanya dimulai sebelum tics vokal terjadi.

Tics motorik yang umum terlihat pada sindrom tourette

Tics sederhana :

  • Mata berkedip
  • Kepala menyentak
  • Mengangkat bahu
  • Mata melesat
  • Hidung berkedut
  • Gerakan mulut

Tics yang kompleks

  • Menyentuh atau mencium suatu benda
  • Mengulangi gerakan yang diamati
  • Melangkah dengan pola tertentu
  • Gestur tidak senonoh
  • Membungkuk atau memutar
  • Melompat

 

Tics vokal yang umum terlihat pada sindrom tourette

Tics sederhana 

  • Dengkur
  • Batuk
  • Membersihkan tenggorokan
  • Bersuara menyerupai hewan, seperti menggonggong
  • Bersiul

Tics yang kompleks

  • Mengulangi kata atau frasa sendiri
  • Mengulangi kata atau frasa orang lain
  • Menggunakana kata-kata vulgar, cabul, atau bahkan makian

Sebelum timbulnya tics, mungkin akan mengalami sensasi tubuh yang tidak nyaman (dorongan firasat) seperti gatal, kesemutan, atau tegang.

Pengobatan Sindrom Tourette

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline