Lihat ke Halaman Asli

Resy Al Charis

Sedang belajar

Lomba Mirip Pahlawan

Diperbarui: 3 Desember 2021   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jas merah, jangan melupakan sejarah. Tanggal 10 November bangsa kita memperingati hari pahlawan. Dulu, sebelum pandemi, setiap sekolah akan mengadakan upacara bendera padatanggal ini. Namun, kini semua tinggal kenangan. Upacara hari pahlawan, salah satu cara untuk mengenang jasa para pahlawan tidak bisa lagi dilakukan. Kalaupun bisa, sudah pasti dengan jumlah terbatas.

Salah satu sekolah cara untuk memperingati hari pahlawan yang dilakukan di SD Pekunden Semarang adalah dengan melakukan lomba mirip pahlawan. Prosedurnya, setiap anak mengirimkan foto dengan dandanan mirip pahlawan kepada gurunya. Foto yang dikirimkan disandingkan dengan foto pahlawan yang dirasa mirip dengannya.

Selain itu, murid juga mengirimkan biografi singkat pahlawan yang mirip dengannya dalam bentuk tulisan tangan. Kemudian guru akan menyeleksi 3 nominasi yang dianggap paling mirip dengan pahlawan. Nominasi pertama dari setiap kelas akan mewakili kelas tersebut dalam babak final yang diikuti seluruh perwakilan kelas.

Babak final dilakukan pada tanggal 10 november 2021. Setiap perwakilan kelas akan maju di atas panggung untuk menceritakan biografi singkat pahlawan yang mirip dengannya. Dari final ini dipilih 3 juara putra dan 3 juara putri. 

Diharapkan melalui adanya lomba mirip pahlawan ini anak-anak akan lebih mengenal para pahlawan yang telah mempertaruhkan jiwa raganya demi kemerdekaan negara kita tercinta. Dan dengan mengenal para pahlawan semoga anak-anak dapat menghargai,  meneladani dan meneruskan perjuangan para pahlawan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline