Lihat ke Halaman Asli

Amankah Pembersih-Udara PlasmaCluster?

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Maaf, walau disediakan hadiah bagi pemenang yang artikelnya memuji-muji PlasmaCluster produk tertentu, sampai disebut pahlawan segala, saya berpandangan lain. Intinya: amankah pembersih udara dengan teknologi PlasmaCluster?

Kalau mau lebih aman, saya sarankan gunakanlah pembersih udara yang memakai teknologi "True HEPA filter" sebagaimana standar rumahsakit. Namun, hati-hati jangan sampai tertipu. Sebagian penjual mengklaim alatnya menggunakan "True HEPA filter", padahal hanya "HEPA filter".

Mesin pembangkit PlasmaCluster memang terbukti sangat efektif dalam membunuh organisme-organisme bersel-tunggal melalui oksidan radikal OH, tetapi risikonya perlu diperhitungkan. Secara teoretis, risikonya mencakup sejumlah penyakit, termasuk kanker dan alergi (asthma, rhinitis, dermatitis).

Dalam kenyataannya, kami belum menjumpai bukti bahwa PlasmaCluster akan menyebabkan kanker atau pun penyakit serius lainnya. Namun kalau tujuan penggunaannya adalah demi kesehatan, mengapa tidak sekalian saja memanfaatkan teknologi yang jelas lebih aman, yaitu yang memakai "True HEPA filter"?

------
Referensi:
1) http://www.allergy.com.sg/airCareFAQ.html#plasmaCluster
2) http://www.home-air-purifier-expert.com/best-air-purifier.html
3) komentar-komentar di http://akuinginhijau.org/2007/10/01/air-purifier-dilarang-di-california/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline