Lihat ke Halaman Asli

Rephy Ekawatie

Pegawai Negeri Sipil/Penulis

Optimalisasi Aset Pribadi "Obat" Alami untuk Penyakit "Kanker"

Diperbarui: 8 Februari 2022   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi optimalisasi aset pribadi. Sumber: iStock/baona via Kompas.com

Pada tanggal 4 Februari 2022 diperingati sebagai hari Kanker se-Dunia. World Cancer Day alias Hari Kanker sedunia memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap kanker. 

Peringatan Hari kanker se-Dunia juga memiliki peran penting dalam mendorong segala upaya pencegahan, deteksi, dan pengobatan terhadap kanker. 

Mengutip artikel yang ditulis dalam tirto.id pada Tahun 2016 peringatan hari kanker se-Dunia memicu kemunculan sebuah gerakan yang disebut dengan "No hair Selfie". 

Gerakan tersebut cukup ekstrim dengan melakukan pencukuran rambut para partisipan hingga benar-benar 'plontos' kemudian berselfie ria. Gerakan ini bertujuan positif untuk memberi dukungan kepada pasien kanker yang sedang dalam proses pengobatan agar berani melawan penyakitnya.

Ilustrasi- www.hellosehat.com

Cerita lain...

Mengutip Berita Resmi Statistik 2 Februari 2022, pada Januari 2022 terjadi inflasi sebesar 0.56 persen. Menurut sumber yang sama, 85 kota dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami Inflasi, dan 5 kota mengalami deflasi. 

Sekefo, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,17 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0.43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0.51 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0.79 persen; kelompok kesehatan sebesar 0.24 persen, kelompok transportasi sebesar 0.02 persen; kelompok rekreasi, olah raga, dan budaya sebesar 0.41 persen; kelompok pendidikan sebesar 0.08 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran sebesar 0.36 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0.62 persen. 

Kelompok yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0.13 persen.

Menilik kepada data statistik yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik, cukup beralasan kenapa sekarang kalau bawa duit 50 ribu rupiah buat belanja ke pasar, pulangnya ga bawa barang belanjaan sebanyak dulu lagi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline