Lihat ke Halaman Asli

Rephy Ekawatie

Pegawai Negeri Sipil/Penulis

Hard Skill atau Soft Skill, Mana yang Lebih Berperan dalam Pengelolaan Keuangan yang Baik di Zaman Now?

Diperbarui: 6 Januari 2022   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Hard vs Soft skill/sumber: reaktor.co.id

Generasi produktif yang hidup pada era digital saat ini harus memiliki bekal hard skill dan soft skill untuk tetap bisa “bersaing”, minimal “bertahan” dalam persaingan hidup yang semakin ketat. Mahasiswa Indonesia yang belajar Bahasa Inggris, berkata “Hey, buddy…improve your skills for survive. This “jungle” going harder!”. Mahasiswa Inggris yang belajar Bahasa Njawi, juga kasih pesan “if you don’t improve your skill…next, your destiny only being…alas’e sikil”.

Yuk, kenalan apa itu hard skill dan soft skill…

Keterampilan atau Skills secara sifatnya, dibagi menjadi dua. Mendasar kepada pengertian rujukan dari Skill Academy Ruang Guru, pengertian Hard skill adalah “keterampilan yang bisa dipelajari dan terukur” sedangkan Soft skill adalah “atribut pribadi atau kemampuan interpersonal yang dibutuhkan dalam pekerjaan”. Singkatnya, Hard skill merupakan kemampuan yang spesifik, sedangkan Soft skill merupakan kemampuan yang sifatnya lebih general.

Asal muasal pembagian Hard skill dan Soft skill menurut Binus Online Learning, dilihat dari IQ dan EQ. Hard skill biasanya dilihat dari besarnya IQ, dimana seseorang yang memiliki IQ yang baik maka cendrung akan memiliki Hard skill yang baik pula. 

Sedangkan Soft skill biasanya cendrung dilihat dari besarnya EQ, dimana orang yang memiliki EQ yang baik, cendrung memiliki Soft skill yang baik. IQ merupakan sesuatu yang sifatnya bawaan sejak lahir, sedangkan EQ merupakan hal yang terbentuk dari lingkungan, keluarga, dan lainnya dimana EQ sendiri sangat bergantung kepada kemampuan seseorang untuk mengelola emosinya.

Ngulik Wikipedia, IQ (Intelligence quotient) atau Kecerdasan Intelektual merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan sifat fikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berfikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan Bahasa, daya tangkap dan belajar.

IQ  merupakan kecerdasan yang erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu yang biasa diukur dengan Tes Psikometri (Tes IQ). Sedangkan EQ (Emotional quotient) atau Kecerdasan Emosional merupakan kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.  

Ilustrasi bertanya/sumber: steemit.com

Hard skill dan Soft skill zaman now…penasaran?? Yuk, cekidot!.

Ideapers.com menyebutkan keterampilan Hard skill yang harus dimiliki, bahkan ditingkatkan pada zaman sekarang (era 4.0 going to era 5.0) adalah Keterampilan Digital. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline