Apa yang bisa diharapkan dari film animasi berdurasi pendek? Jawabannya pasti tidak ada. Memang tidak ada bahkan 8 menit hanya cukup menikmati dua iringan lagu pop saja, bukan?
Namun, berbeda dengan animasi pendek karya Dixon Wong di mana Wong adalah seorang penulis dan sutradara film Amerika, dan merupakan salah satu pemilik Anamon Studios, sebuah studio independen kecil yang berbasis di San Francisco.
"Let's Eat" adalah film pendek animasi berdurasi 8 setengah menit, dan merupakan debutnya sebagai penulis dan sutradara.
Dia ingin bercerita tentang bagaimana seseorang sering kehilangan pandangan dan meremehkan orang, dan untuk menunjukkan penghargaan kepada mereka yang menjaga dan mendukung setiap anak sejak awal adalah orangtua, seburuk apapun orangtua, dalam lubuk hati terdalamnya ingin mengusahakan agar anaknya kelak dapat bertumbuh dengan baik.
Ego inilah yang harus dilebur dan film ini kembali mengingatkan dan menyadarkan walau tidak banyak dialog, tapi gerak-gerik tokohnya menyampaikan pesan dengan baik.
Sinopsis Let's Eat
Jika melihat deskripsi singkat yang dipublikasikan pada website resminya, Let's Eat adalah film pendek animasi berdurasi 8 menit yang berpusat pada hubungan antara ibu dan anak dalam keluarga imigran Tionghoa-Amerika.
Film ini berusaha menyajikan tontonan pada semua golongan untuk menjadi kisah universal yang diceritakan melalui suara khas Asia-Amerika.
Sebagai orangtua tunggal di negara asing, seluruh hidup Ma (Ibu Luan) berpusat pada membesarkan Luan, anak perempuannya yang nakal.
Demikian pula, Luan menghabiskan masa kecilnya dengan menikmati waktu berkualitas tanpa akhir dengan ibunya yang suka bermain dan penyayang.
Namun, saat Luan tumbuh dewasa, tidak lama kemudian kehidupan sehari-hari mengganggu dan menyebabkan ibu dan anak perempuannya berpisah.