Lihat ke Halaman Asli

Repa Kustipia

TERVERIFIKASI

Gastronomist (Gastronome)

Gizi, Gastronomi, dan Gastrointestinal Bisa Dipelajari Secara Sederhana

Diperbarui: 10 November 2022   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Kuliner Indonesia yang otentik. (Foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Sebenarnya apa fungsi makanan dalam tubuh ? Mengapa dari sesuatu yang dimakan bisa berdampak pada banyak hal? Kandungan gizi apa saja yang sebenarnya diperlukan oleh tubuh yang dapat berfungsi bagi kesehatan secara holistik?

Cara termudah dan sederhana untuk mempelajari rangkaian dari kehidupan yang melibatkan konsumsi dan aspek lainnya yang mempengaruhi seperti: budaya, tradisi, nilai sosial, kebiasaan, cara hidup, ekonomi, agama dan kepercayaan. 

Sebenarnya tidak hanya itu, namun yang mendominasi demikian adanya. 

Budaya:

Betapa banyak ragam komoditas, kuliner, bahkan resep dari setiap individu yang latar belakangnya berangkat dari etnisnya, makanan khasnya, makanan resep dari orang tua secara turun-temurun dengan kreasinya.

Karena, budaya di tempat asalnya demikian, sehingga yang tersaji adalah menu yang terhidang dari daya cipta berbasis tradisi dan budaya. 

Contoh: Sate Maranggi dari Purwakarta. 

sumber gambar : unsplash.com

Tradisi (Kebiasaan) : 

Masyarakat dari berbagai etnis di Indonesia tidak bisa disamakan kebiasaannya dalam konteks pemilihan makanan, tentunya ada kebiasaan terdahulu yang mendominasi.

Misalkan saja kebiasaan orang papua itu menikmati sagu , tidak bisa dirubah begitu saja dalam waktu sekejap, karena pengaruh geografis dan sumber daya alam yang tersedia demikian adanya. 

Papeda. (sumber gambar: unsplash.com) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline