Lihat ke Halaman Asli

Ahok dan Surah Ali Imran 28

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang saya sampaikan dalam tulisan saya sebelumnya, kali ini saya akan membahas tentang Surah Ali Imran 28 yang juga sering dipakai sebagai dasar melarang akan non muslim menjadi pemimpin. Ini adalah ayat tersebut dalam terjemahan bahasa Indonesia oleh departeman agama.

Janganlah orang-orang mu'min mengambil orang-orang kafir menjadi wali 192 dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).

Ada angka 192 yang menjelaskan tentang kata Wali.

192 Wali jamaknya auliyaa: berarti teman yang akrab, juga berarti pemimpin, pelindung atau penolong.

Lalu apa sebenarnya arti dari Wali ini? seperti dalam surah Al Maidah 51, tentu kita melihat asbabun nuzul ayat ini.

Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 28
لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ فِي شَيْءٍ إِلَّا أَنْ تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ (28)
Ibnu Jarir mengetengahkan dari jalur Said atau Ikrimah dari Ibnu Abbas, katanya, "Hajjaj bin Amr, yakni sekutu dari Kaab bin Asyraf, Ibnu Abu Haqiq dan Qais bin Zaid telah mengadakan hubungan akrab dengan beberapa orang Ansar untuk menggoyahkan mereka dari agama mereka, maka kata Rifaah bin Munzir, Abdullah bin Jubair dan Saad bin Hatsmah kepada orang-orang Ansar itu, 'Jauhilah orang-orang Yahudi itu dan hindarilah hubungan erat dengan mereka agar kamu tidak terpengaruh dari agamamu!' Pada mulanya mereka tidak mengindahkan nasihat itu, maka Allah pun menurunkan terhadap mereka, 'Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '....dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.'" (Q.S. Ali Imran 28-29)

Kembali kita melihat bahwa kata "wali" dari ayat ini adalah berarti teman. Seperti kita melihat di asbabun nuzul, ada muslim yang melarang berkumpul dengan orang yahudi itu agar tidak terpengaruh agamanya. Tentu saja ini tidak berlaku bagi nasrani dimana di quran disebut bahwa nasrani adalah sahabat terdekat dari muslim.

Al Maidah 82.

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.

Jadi bisa disimpulkan bahwasurah Ali Imran 28 inipun tidak berkata tentang pemimpin. Tetapi adalah teman. Seperti tulisan terdahulu, mari kita bandingkan dengan terjemahan dalam bahasa Inggris di www.quran.com

Sahih International

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline