Lihat ke Halaman Asli

Danau di Tengah Laut

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kabupaten dompu adalah sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat Indonesia. Kabupaten ini berada di bagian tengah pulau Sumbawa. Wilayahnya seluas 2.321.55 km² yang jumlah penduduknya sekitar 218.000 jiwa. Kabupaten Dompu terdiri dari 8 kecamatan, yaitu: Dompu, Hu’u, Kempo, kilo, Manggelewa, Pajo, Pekat, dan Woja.

Disini saya akan bercerita tentang pulau yang ada di Kecamatan Pekat, yaitu pulau Satonda. Pulau Satonda, Kabupaten Dompu, kecamatan pekat, Nusa Tenggara Barat,merupakan salah satu tempat wisata yang berada di kacamatan pekat, yang menjadi salah satu obyek wisata. Pulau satonda merupakan tempat wisata bagi masyarakat sekitarnya. Hampir setiap liburan menjelang pulau satonda menjadi tempat pertama yang di pilih untuk tempat berwisata.

Jarak yang ditempuh dari kota hingga sampai pada tujuan bisa membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam, bila menggunakan kendaraan pribadi.

Luas danau Satonda sekitar 2,5 km2. Pulau Satonda memiliki keunikan saat kita melihatnya, dimana setiap pohon terdapat batu-batu yang diikat pada pohon tersebut yang diikat oleh para pengunjung pulau Satonda sebagai simbol bahwa mereka pernah kesana dan juga merupakan simbol doa dan harapan.

Yang uniknya lagi pulau satonda memiliki danau yang rasanya airnya berbeda dengan pulau kecil lainnya, kebanyakan yang kita ketahui rasanya tawar, namun danau yang ada di Pulau satonda ini rasanya asin yang berada di tengah pulau.

Diperkirakan air danau ini asin karena tercampur dengan air laut yang meluap di danau pada saat gunung tambora meletus. Karena jarak pulau Satonda dengan gunung Tambora sangatlah dekat, tidak menutup kemungkinan pada saat gunung tambora meletus pada tahun 1815 dengan letusan yang sangat dahsyat dahsyat sehingga menyebabkan gelombang Tsunami yang dahsyat juga.

Konon ceritanya pulau ini jadi tempat diasingkannya Puteri Dae Minga. Karena kecantikannya, puteri ini diperebutkan oleh banyak kerajaan. Karena menimbulkan sengketa dan pertengkaran, akhirnya sang puteri pun diasingkan ke pulau tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline