Alhamdulillah, nikmatnya Ramadhan, bulan yang penuh dengan keberkahan. Sebagai orang tua masih tetap terus mengingatkan kpd si buah hati, bahwa di bulan Ramadhan kita tunaikan puasa yg artinya menahan. Tahan unt tdk melakukan yg sia2, seperlunya dlm tindakan, alias tdk sia-sia atau mubazir.
Rasanya untuk timing berkelahi bertiga beradik ini agak kurang intensitas nya dibandingkan bulan biasa, mungkin mereka merasa energi mereka pas-pasan juga, teriak-teriak juga kurang,,,yah, semoga saja pembiasaan ini bertahan terus dan semakin membaik.
Take action, hal inilah yg dilakukan para bocah, sekitar pukul 15.00 WIB tadi, spontan mereka mendekat dan mengambil peran untuk membantu apa yang bisa mereka lakukan.. Mencuci piring kotor, mengiris-iris buah, sayur dan bahan masakan mereka lakukan, walaupun ada riak-riak kecil di dapur gegara rebutan,,,
Adalah hal yg wajar, yang penting ada kemaun unt berbuat. Hati-hati tetap diinstruksikan agar mereka tidak gegabah karena ada potensi bahaya api dan gas di dapur. Dengan mengikuti panduan, alhamdulillah, selamat dan beres lebih cepat dibandingkan hari kemaren, lebih cepat kelar dibandingkan tanpa bantuan tiga beradik. Bunda pun senang, senangnya dalam hati...
Begitulah dalam kehidupan, action adalah pertanda kesungguhan, ia pembeda antara impian dan khayalan.
Seringkali kita menunda karena memikirkan apa hasilnya nanti, lalu bersikap pesimis. Menakutkan sesuatu yg belum terjadi, seringkali memikirkan harga yg harus dikeluarkan untuk melakukan sesuatu, namun jarang berpikir tentang harga yg harus kita lakukan karena tidak melakukannya.
Semoga hari-hari kedepan nya kita menjadi muslim yang optimis, karena selalu berharap yang Terbaik dan bertindak yang terbaik. Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H