Lihat ke Halaman Asli

REFLEKSI DIRI

Renungkan dan Rasakan. Intisari kehidupan ada di dalamnya.

Ambigiu, Sekarang Siapa yang Dungu

Diperbarui: 8 Januari 2021   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Dokumen Pribadi

Dari dulu kamu memang seperti itu, menyalahkan ku dengan segala keadaan yang menimpamu. Meski kau tak melihat bukti sebagai kenyataan, kau menyalahkan ku secara terang-terangan. Aku pun selalu mencoba mengalah dengan semuanya, ku harap kamu berubah dan tak mengulanginya.

Semakin kesini kamu semakin menunjukkan warna, dirimu seakan tak menghargai diriku seperti selayaknya. Semakin ku mengalah, berharap tak ada lagi pertengkaran parah, namun kamu seakan memanfaatkan itu agar aku kalah. Menyombongkan kata-kata dan argumentasi mu, menjadikan ku merasa kau asing di hidupku.

Mungkin kamu memang sudah tak mencintai ku, alasan kau bersama ku adalah kemenanganmu. Bersama ku kau selalu merasa terbaik, tak pernah ingin disalahkan. Jika ku menolak opinimu, seakan kau menganggap ku tak menghargai mu.

Padahal, melihat semua perlakuan mu terhadap ku, sudah menjelaskan bahwa kau tak menempatkan posisi ku dimana seharusnya. Sikapmu yang selalu menyudutkan ku, membuatku mengerti arti diriku di hidupmu.

Bukan ku menuntut, tapi cobalah untuk mendengarkan sedikit bagaimana hatiku tertaut. Lihatlah bagaimana aku menjadikanmu mulia dalam hati dan perlakuanku. Bukan egois, hanya saja aku lelah dengan sikapmu yang arogan dan sinis.

Mungkin ku cukupkan sampai disini saja, kurasa hubungan ini tak lagi seperti sebelum-sebelumnya. Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi, mungkin saja rasa yang dulu telah pergi. Terimakasih atas semua pelajaran yang kau beri, kau ajarkan aku kesabaran dalam mencintai. Kau melengkapi cinta ini dengan pertengkaran yang tak pernah usai. 

Ku harap kau temukan pengganti, yang lebih mengerti dirimu dibanding aku selama ini. Mugnkin saja aku sudah tak seirama dengan mu, tak sevisi misi dengan mu. Hingga kita selalu bersebrangan, dalam segala keputusan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline