Lihat ke Halaman Asli

REFLEKSI DIRI

Renungkan dan Rasakan. Intisari kehidupan ada di dalamnya.

Kembali, Berharap bersama Lagi

Diperbarui: 1 Januari 2021   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Dokumen Pribadi

Setiap jalan yang ku tempuh panjang, tak selamanya memiliki arah yang terang. Terkadang aku tersandung kerikil kecil, membuatku keluar dari jalur kala berfikir. 

Menurut orang-orang, tahun ini adalah awal lembaran baru kehidupan. Memastikan keinginan di beberapa tahun belakangan, di tahun ini akan segera tercapai.

Ketika orang-orang menatap masa depan penuh bahagia, mengapa aku merasa terjebak dalam masa lalu. Rasanya pandangan ini belum melihat cahaya masa depan menerpa hati. Bahkan ingin rasanya untuk kembali.

Masa dimana kita masih bersama, dimana kita tertawa bahagia. Tanpa menghiraukan perkataan orang-orang yang memekakkan telinga.

Aku sadar kita tak lagi sama, berakhirnya tahun ini menjadi akhir perjalanan kita. Perjuangan untuk saling menjaga ego sama-sama. Akhirnya kalah dengan keadaan yang memaksa kita menerima kenyataan.

Izinkanlah hati ini mengikis luka, membersihkan kenangan indah. Meski tak mudah, namun semuanya perlu dicoba. Karena meski hati memaksa untuk tinggal, akal menyangkal dengan keras karenanya.

Berikanlah kita waktu, biarkan lah kita menyendiri dulu. Agar sama-sama berfikir dan merasakan. Sehingga kita tau, apa yang terbaik untuk kita masing-masing. 

Selamat jalan cinta, kini aku bukan lagi jalannya. Kini kita tidak lagi seirama, tidak lagi melangkah bersama. Belajar berdiri walau tanpa satu sama lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline