Aku selama ini telah salah, menyibukkan diri untuk mencari orang yang searah, berkelana keluar rumah tanpa arah. Tanpa aku menyadari, bahwa di depanku ada kamu yang melihatku dengan hati.
Kamu yang selalu berada di sekitarku, mengatasi segala kegelisahan ku, menghalau segala sedihku. Tanpa kusadari, kau telah banyak berjasa dalam hidupku. Menjadi kan ku berarti dalam kehidupanmu.
Aku begitu bodoh selama ini, mengejar yang tak pernah pasti, sementara yang mencintai ku dengan setulus hati, selalu setia menungguku dengan setulus hati.
Kamu, suatu kebetulan yang sudah menjadi takdir, entah direncanakan atau tidak. Tuhan mempertemukan kita dalam situasi dan keadaan yang tepat. Membuat kita sama-sama merasakan getaran nya.
Kamu, selalu lah indah seperti bunga, tanpa tergoda kumbang-kumbang merana. Selalu lah berseri setiap hari, tanpa henti memberi arti. Setiap yang kamu lalui, aku selalu kau sertakan sebagai pendamping hati.
Kamu, adalah salah satu keindahan dunia, semoga juga keindahan di alam sana. Semoga kita selalu dalam kasih sayang, tanpa menghiraukan ujian yang tak terbilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H