Lihat ke Halaman Asli

Ryo Efendi Nugroho

hanyalah ilusi mata

Alamku Bergema

Diperbarui: 2 November 2020   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hadirmu adalah gravitasi, tarik menarik seperti magnet, dan akan jatuh kepada pemiliknya.
Dengan kekekalan energi kasih, ijinkan aku berterimakasih sekecil zarah dari semua candu konduktor rindu yang mengalir ke semua tubuhku.

Dari sekian perpindahanmu dari satu titik ke titik yang lain,
Doaku selalu konstan dalam setiap bayangmu melangkah,
Diperbesar atau diperkecil, nyataku akan tetap fokus untukmu.

Getaran kalbuku membentuk gelombang rasa, selaras dengan frekuensi pikiranku, yang terngiang akan dirimu setiap waktu.
Kumohon kepadamu, jangan pergi dari periodik kapasitor cintaku.
Tetaplah bersamaku mengukir bunyi sedalam elastisitas kehidupan ini.

Ungaran, 12 september 2020

tulisan lama
-REN




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline