Lihat ke Halaman Asli

Ryo Efendi Nugroho

hanyalah ilusi mata

Harus Bagaimana

Diperbarui: 22 Juni 2020   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sudah lama, tak bisa aku lantunkan sepi berlari menuju bilik waktu 

menjauh dari kata propaganda rindu

megikhlaskan ruang takdir mengguman tentang aku

apa yang terjadi pada lamunan kini menjadi semu

terasa sekarang adalah membelenggu

diatas candu atas nama kamu

sendu pun memburu sedalam debu.

semarang, 22 Juni 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline