Di penghujung bulan Mei 2022, Wali Kota Bern menuliskan sepucuk surat untuk Ridwan Kamil.
" Dear governor
How much would I have wished that your stay in Bern have been worked only by good impressions. I am deeply saddened that your family's stay in Bern is now overshadowed by this tragic incident. The city of Bern will foreever be deeply connected to you and your family by the events of this sad weekend ".
Bentuk empati sederhana namun penuh makna. Setelah satu pekan pencarian namun Eril belum juga ditemukan, Ridwan Kamil dan keluarganya memutuskan untuk pulang dulu ke Indonesia. Lewat akun instagramnya Atalia yang adalah mamanya Eril membagikan foto momen saat mereka "melepas" dan mengikhlaskan kepergian Eril. Foto mereka yang tampak belakang itu tentulah mengisyaratkan duka yang mendalam. Dan di slide ke-2 postingannya itulah terunggah foto surat tulisan tangan dari Alec Van Graffenried tersebut.
"The city of Bern will foreever be deeply connected to you and your family....", ungkapan dari Wali Kota Bern itu benar-benar menggambarkan perasaan keluarga yang sedang berduka itu. Surat itu bukan sekedar kata-kata empati bernuansa melankolis tetapi juga tersirat dukungan dan dorongan penguatan untuk kembali melanjutkan hidup setelah melalui peristiwa nan menyedihkan itu.
Sebelumnya, Wali Kota Bern tersebut sudah pernah menemui Ridwan Kamill, tepatnya di tanggal 30 Mei 2022. Hal itu tentulah wajar, sebagai bentuk dukungan dari pemerintah setempat. Dan dukungan itu tidak berhenti sampai disitu, maka hadirlah sepucuk surat dari Wali Kota Bern itu.
Ditengah era digital sekarang, Wali Kota Bern itu sepertinya memang dengan sengaja memilih untuk menulis surat dengan tulisan tangannya sebagai bentuk dukungan lanjutannya kepada mantan Wali Kota Bandung tersebut. Lewat pertemuan mereka sebelumnya, Wali Kota Bern itu tau bahwa dengan melalui metode surat (tulisan tangan) dukungannya akan sampai kehati Ridwan Kamil dan keluarganya.
Gubernur Jawa Barat itu sepertinya memang akrab dengan kegiatan menulis (red: arti sederhana), menurut saya. Sebagian orang memang ada yang memilih untuk menuliskan isi kepala ataupun isi hatinya dalam bentuk tulisan seperti catatan ataupun surat, dalam kondisi tertentu dan untuk alasan tertentu.
Dalam Beberapa kesempatanpun Ridwan Kamil juga pernah memilih untuk menuliskan pesannya lewat sebuah surat. Contohnya saja, setelah menghadiri Forum Kerjasama Global Foundation di Roma, Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan pesan damai kepada Paus Fransiskus lewat sepucuk surat.
Hal serupa juga ada pada postingan instagram reels Ridwan Kamil yang di post pada tanggal 30 Mei 2022. Berlatarkan suara yang menenangkan (red: soothing sound), disana tampak tulisan tangan dari Ridwan Kamil pada selembar kertas putih. Difoto berhiaskan sebuah kacamata hitam dan sebuah pulpen, tertulis sebuah permohonan untuk kelancaran proses pencarian anak sulungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H