Lihat ke Halaman Asli

Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD)

Diperbarui: 24 September 2024   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)

Gangguan Stres Pascatrauma atau Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis. Peristiwa traumatis ini bisa berupa kejadian yang mengancam nyawa, kecelakaan serius, bencana alam, kekerasan seksual, konflik bersenjata, atau pengalaman lainnya yang menimbulkan ketakutan ekstrem, ketidakberdayaan, atau teror.

Gejala PTSD

Gejala PTSD dapat muncul segera setelah peristiwa traumatis atau bisa berkembang setelah beberapa waktu. Gejala-gejala tersebut dibagi menjadi empat kelompok utama:

1. Pengalaman Mengulang Kembali (Intrusi)

Mengalami kilas balik, di mana penderita seakan-akan kembali ke peristiwa traumatis.

Mimpi buruk yang mengganggu tidur.

Pikiran atau ingatan yang tidak bisa dikendalikan tentang peristiwa traumatis.

2. Penghindaran (Avoidance)

Menghindari tempat, aktivitas, atau orang yang mengingatkan pada trauma.

Menekan ingatan tentang trauma dan menghindari membicarakannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline