Lihat ke Halaman Asli

Matinya Sepakbola, Pendapatan Ikut Mati

Diperbarui: 10 Desember 2015   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah yang menyedihkan terjadi di Negri tercinta yaitu Indonesia, awan hitam yang menyelimuti persepakbolaan Indonesia akhirnya mengakibatkan FIFA menjatuhi sanksi bagi Indonesia.

 

 

Sanksi ini mengakibatkan matinya kompetisi dalam jangka waktu yang belum jelas dan imbasnya bagi para pemain tidak ada jadwal bertanding, pendapatan para pemain menjadi terhenti dan mengakibatkan para pemain ikut menderita. Banyak pemain yang mencari jalur lain agar dapur tetap mengepul, mulai dari ikut tarkam(sepakbola antar kampung), membuka usaha sampingan dan bahkan ada pemain yang menjual kendaraannya untuk menghidupi keluarga.

PSSI yang menjadi induk sepakbola seakan diam membisu dalam kasus ini, dikarnakan dualisme yang terjadi dalam PSSI sendiri. Tidak ada yang ingin mengalah untuk memajukan sepakbola dalam ngeri kita. Hingga akhirnya utusan dari FIFA atau induk sepakbola tertinggi dunia ikut dalam masalah ini, beberapa waktu yang lalu beberapa utusan diutus untuk membicarakan masalah ini dan diputuskan untuk membentuk tim yang akan membahas lebih lanjut kasus ini.

Semoga dengan adanya utusan dari FIFA mampu mengakhiri masalah yang hinggap di Indonesia kita tercinta dan mampu membuat sepakbola Indonesia jalan lagi sehingga para pemain tidak ragu untuk bermain di Indonesia



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline