Lihat ke Halaman Asli

Puisi - Sang Bidadari Angkasa

Diperbarui: 14 Juli 2022   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya : R. Reno Wijaya

''Saat dirimu melangkah disetiap tugasmu rasanya ingin aku mendampingimu....
Namun apalah dayaku yang hanya bisa melihatmu dalam rinduku....


''Siang engkau lalui, malampun engakau jelajahi meskipun lelah menghampiri....
Tapi tak membuatmu berhenti untuk terus terbang tinggi...


''Duhai bidadari angkasa bayanganmu akan selalu ada dalam kedip mataku....
Begitu besar beban dan tanggung jawab yang bersandar pundakmu....

''Hingga nyawa menjadi taruhan dalam setiap perjalananmu....
Senyum dan sapa senantiasa selalu engkau berikan kepada mereka...


''Bidadari angkasa sayapmu memang tidak tertanam di bahumu....
Tapi sikap lemah lembutmu itulah yang dinamakan sayap abadimu....


''Tak ada yang bisa kuberikan kecuali uluran tangan yang mengarah ke langit....
Sembari memejamkan mata dan berkata dan berkata dalam hati....
Ya Allah..Ya Tuhan jaga dan lindungilah dia dimanapun dia berada saat ini....***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline