Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKNT MBKM Unisri Lakukan Pendampingan Peningkatan Efektivitas Belajar Anak SD di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 22 Agustus 2021   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Wonogiri - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui aktivitas mahasiswa di masyarakat. Dalam periode semester genap tahun 2021 ini, UNISRI menyelenggarakan KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satu kelompok KKN ini, yaitu KKN 35 yang berada di Dusun Mloko, Desa Ngrompak, Kecamatan Jatisrono, Kabupten Wonogiri selama satu bulan, mulai tanggal 26 Juli s.d 30 Agustus 2021.

Mahasiswa KKN-T Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri Surakarta) melakukan program-program inovatif di Dusun Mloko Desa Ngrompak. Di antaranya kegiatan pendampingan peningkatan efektifitas belajar anak -- anak di masa pandemi Covid-19, pengadaan alat cuci tangan, serta pembagian masker, dan hand sanitizer sebagai edukasi protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat.Pembagian masker dan handsanitizer dilakukan secara bertahap selama 2 hari. Dengan sasaran pada hari pertama dilakukan kepada masyarakat dan hari ke kedua untuk anak- anak.

Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi. Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran guru, dosen, dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. 

Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan. Dengan adanya pendemi Covid-19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia saat ini, khususnya di bidang Pendidikan terutama anak-anak Pendidikan dasar di dusun Mloko. Hal ini menuntut semua elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan sisa semester.

Dalam program KKN-T Unisri kali ini, KKN-T kelompok 35 mempunyai kesempatan untuk melakukan pendampingan kegiatan belajar bagi anak-anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK) dan anak sekolah dasar (SD) yang rata-rata mempunyai kendala pembelajaran secara tatap muka yang mempengaruhi nilai karakter dan spiritual anak-anak. Pendampingan belajar untuk anak-anak dilakukan beberapa selama beberapa hari dan kuota yang terbatas yaitu maksimal 10 anak setiap harinya dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat sesuai dengan aturan pemerintah.

KKN-T Unisri tidak hanya melakukan kegiatan pendampingan secara tatap muka saja, tetapi juga memanfaatkan jaringan teknologi yang disediakan oleh pihak-pihak pengembang teknologi seperti Google Meet, Google Classroom, Zoom Meeting, dan Microsoft teams atau secara online untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini. Salah satu yang digunakan Rennyda, selaku penanggungjawab program yaitu pendampingan pembelajaran  online menggukan aplikasi pengembang Google Meet. Dalam kegiatan pendampingan online juga wajib menggunakan protocol Kesehatan.

dokpri

                "Semoga dengan adanya kakak-kakak KKN-T  Unisri ini dapat sedikit membantu anak-anak dan orangtua siswa, terutama orangtua yang sedikit kurang memahami dan mengikuti kemajuan teknologi saat ini seperti saya, dan saya merasa terbantu dengan adanya kegiatan pendampingan kakak-kakak mahasiswa KKN-T Unisri dalam pembelajaran selama pandemi COVID-19." Tutur Suyati, orang tua salah satu siswa sekolah dasar.

Rennyda Wardany selaku penanggung jawab program kerja, berharap dengan adanya program pendampingan kegiatan belajar ini mampu meningkatkan efektifitas belajar dan dapat membantu proses kegiatan belajar anak-anak dimasa pandemi ini.

"Karena pada masa pandemi covid-19 banyak anak yang mendapat tugas secara online, tetapi bukan anak-anak itu yang mengerjakannya melainkan orangtuanya. Semoga dengan adanya program program pendampingan pembelajaran dan peningkatan efektifitas pembelajaran bagi anak-anak ini saya berharap supaya mereka dapat menerima materi dari guru masing-masing dengan maksimal. Sehingga anak-anak dapat menyelesaikan tugasnya secara mandiri dan mendapat hasil yang maksimal." Tutur Rennyda.

KKN-T Unisri yang tergabung dalam kelompok 35 tidak hanya melakukan program kerja dengan aspek pendidikan saja, tetapi juga aspek kesehatan dan aspek teknologi informasi. Dengan adanya saling keterkaitan diantara aspek-aspek tersebut, kelompok KKN 35 juga berharap program kerja yang dilakukan mempuyai dampak positif yang dapat membantu dan mengedukasi warga masyarakat dan anak-anak di dusun Mloko, Ngrompak, Jatisrono, Wonogiri. (Ngrompak, 19 Agustus 2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline