Lihat ke Halaman Asli

Renny AmbarSari

Sarjana Sastra Indonesia

Potensial Banget, Maklon Kosmetik Jadi Solusi Paling Praktis Buat Bikin Brand Kosmetik Sendiri

Diperbarui: 15 Januari 2021   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pic by Skitterphoto via pexels.com

Tahu enggak, sih? Kalau bisnis kosmetik semakin berpeluang besar dari tahun ke tahun?

Hal ini bisa kita lihat dari pertumbuhan bisnis kosmetik sepanjang 2018 hingga 2019 yang terus mengalami peningkatan, yakni sebesar 9%. Enggak hanya itu, pangsa pasar yang kian luas juga mempengaruhi, lho. Coba kamu perhatikan data dari katadata.co.id di bawah ini, deh.

dok.katadata

Dari data tersebut, dapat kita lihat bahwa selama harbolnas tahun 2020 kemarin kosmetik menjadi salah satu barang yang paling banyak dibeli. Wajar banget sih, mengingat kosmetik kini tidak hanya dipakai untuk perempuan remaja-dewasa, melainkan juga untuk laki-laki, anak-anak, hingga orang tua.

Peluang ini kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuka atau memulai bisnis kosmetik. Mulai dari membuka toko, menjadi reseller dan dropshipper, hingga ada pula yang membuat brand kosmetik sendiri dengan jasa maklon.

Bentuk kerjasama di bidang ini dapat dibilang cukup praktis. Apalagi untuk orang yang baru mau mulai mendirikan brand kosmetik sendiri.

Bagaimana tidak? Meski memiliki peraturan yang berbeda-beda, umumnya untuk menggunakan jasa maklon syarat yang harus dipenuhi oleh pengguna sangatlah sederhana. Yakni, bisa melampirkan kartu identitas atau persyaratan administratif lainnya.

Selanjutnya proses penyusunan formula, produksi sample dan kosmetik, hingga distribusi ditangani oleh perusahaan penyedia jasa maklon.

Nah, apakah kamu sudah punya gambaran jelas soal maklon kosmetik?

Supaya lebih paham, baca ulasan alur kerja maklon kosmetik di bawah ini, yuk!

Skema / Alur Kerja Maklon Kosmetik

Telah dijelaskan sebelumnya kalau kerjasama dengan maklon kosmetik cukup mudah. Tak sedikit juga perusahaan yang mengajukan klaim bahwa modalnya tidaklah besar.

Ya, memang wajar, sih. Bayangin aja, kita enggak perlu mendirikan pabrik, merekrut karyawan, melakukan penelitian, hingga memasarkan produk sendiri. Sederhananya kita dapat memangkas banyak biaya dengan menggunakan maklon.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline