Lihat ke Halaman Asli

Rena Widyawinata

Health Tech SEO Editor | Novel Editor & Proofreader

Kompetisi Tikus dan Kerbau

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ini kita memasuki tahun naga air yang konon katanya berarti merupakan tahun yang baik mengadakan perubahan. Naga dianggap sebagai hewan tertinggi yang ada dalam dua belas hewan lainnya, sehingga banyak orang yang menginginkan bisa punya anak pada tahun naga. Bagi orang tionghoa, mempunyai anak pada tahun naga, terlebih lagi anak itu adalah laki-laki, merupakan suatu kebahagiaan yang amat sangat. Namun begitu, meskipun naga adalah hewan tertinggi, naga merupakan satu-satunya hewan fiktif yang berada dalam urutan shio.

Selain kepercayaan mengenai tahun naga, terdapat pula dongeng mengenai urutan shio yang sejak dahulu diceritakan turun temurun oleh para keturunan Tionghoa. Cerita inipun saya dengar dari ayah saya

* * *

Pada suatu hari, terjadilah kompetisi untuk 12 binatang di hutan. Sang Dewa meminta mereka semua menghadapNya untuk suatu keperluan. Maka, kedua belas binatang itupun berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama di hadapan sang Dewa. Mereka pun secara berbondong berjalan menuju sang Dewa.

Kerbau berada di urutan pertama sedangkan si Tikus berada persis di belakang kerbau. Tibalah waktunya untuk mereka semua melintasi sebuah sungai yang dipenuhi oleh buaya. Tentu saja melintasi sungai dengan buaya di sekitarnya adalah hal yang menyeramkan dan sangat sulit bagi si Tikus. Maka dengan sifatnya yang licik, si Tikuspun meminta tolong pada kerbau untuk memberikan punggungnya sebagi tumpangan karena dia tidak mampu menyeberang. Kerbau pun mau saja memberikan tumpangan tersebut.

Ketika mereka sampai di seberang sungai, Tikus yang berada di atas kerbau segera saja melompat sehingga berhasil mendahului kerbau dan binatang lainnya, sehingga ia berhasil lebih dulu menghadap sang Dewa.

Cerita mengenai Tikus yang berhasil mengelabui kerbau ini, membuat orang yang lahir pada tahun tikus konon katanya memiliki sifat licik yang dimiliki Tikus pada saat perlombaan. Tapi siapa yang tahu kebenarannya?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline