Lihat ke Halaman Asli

Renno Suryokusumo

Content Creator

Cara Mengatasi Air Kran PDAM Kecil

Diperbarui: 8 November 2023   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Golfcphotofrom Canva

Air merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan sehari-hari kita. Baik di rumah maupun di industri, kebutuhan akan air yang cukup dan dengan aliran yang lancar sangatlah penting. Namun, terkadang kita mengalami masalah dengan aliran air kran yang kecil dan pelan. Apa sebenarnya penyebab utama dari masalah ini? Bagaimana cara mengatasi aliran air kran yang kecil? Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai penyebab dan solusi untuk masalah air kran yang kecil.

Penyebab Aliran Air Kran yang Kecil

Pipa dengan Terlalu Banyak Belokan

Salah satu penyebab utama dari aliran air kran yang kecil adalah adanya terlalu banyak belokan pada instalasi pipa air. Terlalu banyak belokan pada pipa dapat mengurangi debit air yang mengalir ke keran. Hal ini akan menyebabkan aliran air dari keran menjadi kecil dan lambat. Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk menghindari konfigurasi pemipaan yang memiliki banyak belokan agar laju aliran air tetap optimal.

Pipa Tersumbat atau Kotor

Seiring dengan waktu, permukaan dalam pipa air dapat menjadi kotor dan terjadi penumpukan sedimen. Jika tidak ditangani dengan baik, diameter pipa akan menyempit dan akhirnya menyebabkan aliran air menjadi kecil. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin membersihkan pipa air agar aliran air tetap lancar.

Infrastruktur yang Buruk

Tidak hanya pipa yang kotor atau tersumbat, pipa yang sudah tua, bocor, atau rusak juga dapat menyebabkan gangguan dan penurunan pasokan air. Jika infrastruktur pipa tidak terawat dengan baik, aliran air kran di setiap rumah dapat menjadi lemah dan kecil. Oleh karena itu, perawatan dan perbaikan secara berkala terhadap infrastruktur pipa sangatlah penting.

Peningkatan Permintaan Air

Jika jumlah penduduk atau kebutuhan akan air meningkat tanpa diiringi dengan peningkatan kapasitas sistem penyediaan air, hal ini dapat menyebabkan pasokan air menjadi terbatas. Efeknya, aliran yang keluar dari kran juga akan terbatas. Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya perencanaan yang matang untuk memperluas kapasitas penyediaan air.

Kerusakan atau Gangguan Teknis

Masalah operasional seperti gangguan pada pompa, instalasi listrik, atau komponen sistem penyediaan air lainnya dapat mengurangi pasokan air. Jika ada kerusakan atau gangguan teknis pada sistem penyediaan air, aliran air kran dapat menjadi kecil dan tidak lancar.

Kerusakan Akibat Bencana Alam

Bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau kekeringan dapat mempengaruhi pasokan air yang disediakan oleh pihak penyedia air. Hal ini dapat menyebabkan penurunan pasokan air dan pada akhirnya aliran air kran di setiap rumah menjadi lemah dan kecil.

Manajemen yang Tidak Efektif

Kurangnya perencanaan, pemeliharaan yang tidak teratur, atau manajemen yang kurang efisien juga dapat menjadi faktor penyebab aliran air kran yang kecil. Diperlukan manajemen yang efektif dalam mengelola sistem penyediaan air guna memastikan pasokan air yang memadai.

Solusi untuk Mengatasi Aliran Air Kran yang Kecil

Menggunakan Air dengan Hemat

Edukasikan kepada seluruh anggota keluarga untuk menggunakan air dengan hemat. Matikan keran saat tidak digunakan dan perbaiki kebocoran pada kran di rumah. Dengan menghemat penggunaan air, aliran air kran dapat tetap lancar dan tidak terhambat.

Pemasangan Tandon Air

Jika aliran air kran kecil disertai dengan seringnya mati air, Anda bisa memasang tandon air di rumah. Tandon air akan berfungsi sebagai penyimpanan cadangan air sehingga Anda dapat menggunakannya saat terjadi keadaan darurat. Penting untuk melakukan perawatan tandon air secara berkala agar air yang disimpan tetap bersih dan aman untuk digunakan.

Perbaikan Infrastruktur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline