Lihat ke Halaman Asli

Boss apa Leader ya?

Diperbarui: 19 Desember 2015   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kesempatan ini kita akan membahas mengenai perbedaan dari seorang bos dan seorang leader dalam memimpin perusahaannya, perbedaan perbedaan dapat ditinjau dari aspek aspek yang telah disebutkan, dalam paragraf berikut akan lebih dijelaskan kembali bagaimana perbedaan antara bos dengan leader. Dalam paragraf ini juga akan dibahas mengenai bagaimana sikap yang akan saya terapkan apabila menjadi seorang manajer, apakah saya mempunyai sikap seperti bos atau leader.

Di gambar pertama dengan gambar jika bos bilang “I” atau Saya, tetapi leader bilang “We” atau Kita. Pada gambar ini menunjukan jika leader lebih mementingkan nilai nilai kebersamaan. Jika sebuah perusahaan mendapatkan sebuah keberhasilan, seorang bos akan menganggap itu hasil dari usahanya sendiri, tetapi leader akan menganggap itu hasil dari kerjakeras bersama. Gambar kedua dengan ilustrasi perbedaan gambar jika bos “Use People” yang artinya menggunakan orang orang, tetapi leader menggunakan “Develope People” yang artinya mengembangkan orang orang. Disini disimpulkan jika seorang bos hanya memperkejakan seseorang saja, tetapi seorang leader dapat memperkejakan sekaligus mengembangkannya, jadi leader akan memberikan pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan skill pegawainya.

Gambar ketiga dengan ilustrasigamba seorang bos “Inspires Fear” yang artinya membuat takut pegawai, tetapi seorang leader “Earns Respect”atau membuatpara pegawai merasa menghargainya. Disini dapat dilihat jika bos akan ditakuti para pegawai tetapi peimpin akan disegani dan dihormati para pegawai. Gambar keempat, pada ilustrasi perbedaan bos “Takes Credit” yang artinya mencari penghargaan tetapi seorang leader “Gives Credit” yang berarti memberikan penghagaan. Disini seorang bos akan terlihat otoriter karena ingin sebanyak banyaknya mendapatkan penghargaan, tetapi untuk leaderakan memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi, dengan begini kualitas perusahaan akan bertambah baik lagi. Pada gambar kelimailustasi perbedaan jika bos “Micromanages” yang artinya tertutup pada semua kegiatan sedangkan leader ”Delegates” atau terbuka dengan para pegawai, disini bisa dikatakan jika seorang bos tidak ingin memberi tahu masalah apa yang terjadi, dia berusaha untuk menyeleaikannya sendiri, sedangkan leader memilih memberitahukan ke pegawai dan menyeleaikannya bersama sama.

Pada gambar keenam, ilustrasi perbedaan bos “Says Go” yang artinya menyuruh, sedangkan leader “Say Let’s Go”yang artinya mengajak. Disini terlihat jika seorang bos akan selalu menyuruh pegawai mengerjakan sesuatu, dia menempatkan dirinya lebih tinggi dari kayawan, sedangkan leader memilih untuk mengajak parapegawai, dia tidak ada jarak dengan pegawai meski statusnya sebagai leader. Gambar ketujuh, pada ilustrasi gambar jika bos “Im Bos” yang artinyaaku bosu sedangkan leader “Im Your Collage” yang artinya aku rekanmu. Disini bos akan ingin selalu berada diatas para pegawai, sedangkan seorang leader memilih berada setara dengan para pegawai, dan menganggap pegawai adalah rekannya. Pada gambar ke delapan, bos “Focused On Process”yangartinya fokuspada pekerjaan, sedangkan leader “Focus On Human” fokus dengan keselamatanmu. Dengan ilustrasi seperti ini menunjukan jika seorang bos ingin para pegawai bekerja lebih keras pada pekerjaannya tanpamemperdulikan kesehatan dan keselamatan para pekerjanya, tetapi leader memilih untuk mementingkan kesehatan dan keselamatan pegawainya pada saat bekerja. Gambar ke sembilan, bos “Impersonal” yang artinya dia memaksa para pegawainya untuk bekerja sedangkan leader “Compassionate” yang artinya dia akan melindungi parapegawainya darimasalah masalah yangdihadapi, disini dapat dilihat jika seoang bos akan terlihat egois dan leader lebih bijaksana.

Apabila saya menjadi seorang manajer, sikap sikap dan jalan yang akan saya pilih adalah menjadi seorang leader, karena seroang leader dengan sikap sikap kebijakan kebijakan seperti itu akan mampu meningkatkan kualitas para pegawai perusahaan, saya berkeyakinan bahwa sebuah hasil atau kualitas dari sebuah perusahaan itu sendiri adalah modal keterampilan dari para pegawai dan kebijakan yang tepat dari pemimpin atau manajer sebuah perusahaan tersebut. Terjadinya keselarasan dan keharmonisan dalam suatu perusahaan akan membuat kualitas perusahaan akan jauh lebih meningkat. Tetapi terkadang sikap sikap yang dimiliki oleh seorang bos dapat menguntungkan juga bagi sebuah perusahaan agar meningkatkan hasil dan keuntungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline