Lihat ke Halaman Asli

Renita Wahyu

renitawahyu

Pandemi Belum Usai, Memasuki Era New Normal Mahasiswa KKN Undip Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Diperbarui: 10 Agustus 2020   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Puri - Pati (19/7/2020). Penerapan dan pelaksanaan new normal dalam kehidupan bermasyarakat di sekitar Desa Puri dirasa oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tahun 2020, Renita Wahyu Kusuma Ningrum masih jauh dari kata new normal. Masyarakat menganggap seakan -- akan  pandemi ini sudah berakhir dengan adanya kebijakan new normal.  

Melalui kegiatan "Edukasi dan Pengarahan Protokol Kesehatan Menghadapi Kondisi New Normal" mahasiswa mengajak masyarakat di Desa Puri RT 01/ RW 04 untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan sehari -- hari. 

Kegiatan tersebut berisikan kegiatan sosialisasi yang berupa edukasi pengarahan mengenai protokol kesehatan yang baik sesuai anjuran pemerintah dan WHO (World Health Organization). 

Mahasiswa menjelaskan mulai dari pengetahuan tentang Covid-19 meliputi pengertian, bahaya dan gelaja, serta akibat yang ditimbulkan dari virus tersebut, cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO (World Health Organization), tata cara mengenakan masker yang benar dan juga cara menjaga pola hidup sehat dan bersih selama masa pandemi Covid-19 ini. 

Mengingat daerah Puri khususnya juga merupakan daerah zona merah maka dalam menjalankan kegaitan tersebut mahasiswa KKN TIM II UNDIP juga menerapkan protokol kesehatan seperti tidak mengumpulkan massa berlebihan, maka dari itu kegiatan ini dilaksanakan hanya disekitaran masyarakat dengan cara door to door selama tiga hari mulai dari tanggal 19 -- 21 Juli. 

Kegiatan ini dirasa sangat perlu dilaksakan mengingat bahaya dari Covid-19 yang bisa saja berakibat fatal jika disepelekan. Harapannya warga dapat meningkatkan kewaspadaan dan kedispilinan dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan adanya Covid-19 yang dapat berakibat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. 

Warga sangat antusisas dan mendukung kegiatan tersebut karena sebelumnya belum ada kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai covid-19 ini terlebih lagi pelaksanaannya yang secara door to door dirasa sangat efektif karena tidak mengumpulkan massa yang banya. Dampak yang dirasakan oleh warga dengan adanya kegiatan ini adalah warga menjadi lebih tahu tentang Covid-19 dan paham mengenai protokol kesehatan yang benar yang dianjurkan oleh pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline