Lihat ke Halaman Asli

Rennyta Puspitasari

Akun ini berisi tulisan random.

Baca Ini agar Judul Tulisanmu Menjadi Lebih Menarik!

Diperbarui: 2 Maret 2021   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Don't judge a book by its cover

Kalimat di atas tentunya sudah tidak asing lagi dong bagi kalian. Kalimat tersebut memiliki makna yakni jangan menilai sesuatu hanya dari penampilan luarnya saja, hal ini benar adanya, sebab terkadang penampilan luar seseorang tidak selalu sama dengan sifat aslinya, hal inilah yang sering menimbulkan salah persepsi.

Namun kalimat ini hanya berlaku dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari saja dan tidak dalam hal kepenulisan. Sebab bagi seorang penulis ataupun editor lebih tepatnya, tentu saja sampul buku (cover) sangatlah penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja.

Sampul buku akan membangun first impression bagi pembaca, secara sampul adalah bagian dari buku yang pertama kali dilihat oleh pembaca. Ada banyak hal yang terdapat di sampul buku, salah satunya adalah judul buku.

Judul dapat menggambarkan inti pembahasan dari karya itu sendiri yang tentunya akan memudahkan pencarian buku bagi pembaca nantinya. Karena sifatnya yang menarik perhatian pembaca, tentunya judul harus ditulis semenarik mungkin, jelas, padat, dan mudah diingat oleh pembaca.

Dalam hal pembuatan judul sendiri, kerap kali seorang penulis menjumpai berbagai kesulitan. Beberapa pertanyaan kerap kali bermunculan seperti, apakah judul ini sudah menarik? Apakah judul ini sesuai dengan cerita saya? Atau apakah judul ini mampu bersaing di pasaran?

Maka dari itu, dibawah ini saya tampilkan beberapa tips dalam membuat judul yang baik dan menarik, berikut ulasannya:G

1. Gunakan inti dan alur cerita

Karyamu sudah selesai? Namun kamu belum dapat menentukan judul yang sesuai? Tak perlu pusing-pusing, gunakan saja inti dan alur ceritamu sebagai judulnya. Menggunakan inti dan alur cerita dinilai adalah cara teraman dan termudah bagi seorang penulis dalam menentukan judul tulisannya.

Misalnya saja karyamu itu menceritakan mengenai perjalanan kisah cinta si tokoh utama yang berawal dari rasa benci. Kamu bisa saja memberi judul karyamu itu dengan "Benci jadi Cinta" terdengar familiar dan mungkin biasa saja di sebagian orang, untuk menyiasatinya kamu dapat bermain dengan kosa kata dan mengubahnya menjadi lebih unik.

Tips ini bisa kamu gunakan tidak hanya di karyamu yang fiksi saja, melainkan bisa juga kamu aplikasikan di karya non fiksi. Contohnya seperti "Melibas Ratusan Soal Matematika Dasar Sistem Kebut Semalam" karya Muhammad Doddy A B, atau buku dengan judul "Cara Cepat dan Tepat Menguasai Tenses 16" karya Drs. Adi Gunawan dan masih banyak lagi contohnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline