Lihat ke Halaman Asli

Cinta Itu Buta

Diperbarui: 1 Juni 2023   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Cinta, Cinta ialah suatu hal yang paling mendasar dalam hidup manusia. Bahkan awal mulanya manusia tercipta itu oleh sebab kecintaan Tuhan pada umatnya, toh kita ada sebab kedua insan yang menikmati cintanya sering kita sebut itu orang tua, begitulah rantai-rantai terdahulunya, Cinta pada dasarnya hanyalah rasa yang diluar irasional manusia tidak dapat kita lihat tapi itu nyata dapat kita rasakan, banyak ahli filsafat, budayawan, bahkan ahli ekonomi sekaligus kesulitan menafsirkan apa itu cinta, tidak ada ahli apapun yang bisa menafsirkan apa arti cinta yang sesungguhnya, saya sebagai penulis disini sepakat dengan ahli-ahli lainnya bahwasanya cinta itu tidak bisa di definisikan secara rinci, Cinta menurut saya suatu hal yang sakral dan tidak bisa kita kendalikan kapan datang dan perginya, tapi menurut saya disini ada hal yang berbahaya dari cinta yaitu output dari cinta itu sendiri, ramai orang mengatakan bahwa cinta itu buta, tetapi saya artikan dan pertegas disini bukan cinta yang buta tapi output dari cinta itu sendiri yang membutakan akal dan pikiran manusia, bahkan teman saya ketika saya tanya apakah output dari cinta itu bisa membutakan segalanya dijawab dengan dia " bukan lagi buta, tetapi saya matikan akal dipikiran saya oleh cinta itu". Gila bukan? Yah gila saya katakan gila ketika orang-orang sedang menikmati cintanya, dari itu saya artikan bahwa cinta itu tidak bisa ditafsirkan seperti apapun oleh sebab cinta itu rasa, ketika ada orang yang menafsirkan apa itu cinta lalu saya tanya apakah dia bisa mendefinisikan rasa manis? Jika tidak, maka itu bullshit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline