Lihat ke Halaman Asli

Renisah Nur

Mahasiswa

Isu Tak Berkesudahan

Diperbarui: 10 Desember 2015   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejak abad ke-20, Timur Tengah menjadi pusat terjadinya banyak peristiwa dunia, dan menjadi wilayah yang sangat sensitif dari berbagai permasalahan, Timur tengah menjadi kawasan yang strategis baik lokasi, politik, ekonomi, budaya maupun agama.Kawasan “Timur Tengah”  merupakan kawasan yang berada di tengah-tengah peta dunia, yang mana seluruh peristiwa-peristiwa yang muncul dari Timur Tengah selalu ramai diperbincangkan karena unik dan menjadi ketertarikan bagi dunia global.

Banyak sekali isu isu Politik Timur Tengah, Pertama mengenai perbatasan, perbatasan menjadi salah satu hal yang harus disepakati dan dituntaskan antara satu negara dengan negara disekitarnya yang dimana batasan-batasan itu menjadi acuan suatu negara dan juga rakyatnya dalam melangsungkan aktivitas, itu berarti garis batasan sangat berpengaruh terhadap suatu negara dalam menjalankan kedaulatan dan juga kelangsungan hidup negaranya, garis batas yang belum dituntaskan akan menimbulkan konflik wilayah kekuasaan yang dimana terjadi persaingan snegit yang melibatkan dua negara dalam mempertahankan batasan wilayahnya, contohnya yaitu konflik Israel Palestina yang merupakan kelanjutan atas sejarah di masa lampau, konflik tidak berkesudahan ini,menjadi suatu masalah yang serius dan menarik perhatian masyarakat global dan juga melibatkan dunia internasioanal, dunia Arab, dunia Islam dan juga Ameika Serikat sebagai sekutu dari Israel.

Kedua,Senjata pemusnah masal atau Weapons of Mass Destruction (WMD) yang menjadi isu hangat di timur tengah, bukan hanya di timur tengah, isu ini juga menjadi perbincangan dunia baru-baru ini. Senjata pemusnah masal ini menggunakan dasar nuklir, yang dikhawatirkan ancaman ini akan meluas hingga tingkat zat radioaktif. Hal yang sedang ramai diperbincangkan saat ini  yaitu keputusan Iran untuk mengolah secara alternatif minyak bumi yang ia punya, Iran memutuskan untuk mengembangkan teknologi nuklir yang ia punya atas dasar perdamaian, hal ini juga telah disepakati oleh Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) bahwa semua negara berhak mengembangkan teknologi nuklirnya sepanjang untuk kepentingan damai, maka dari itu berhak mengelola nuklirnya untuk pengayaan uranium, namun Amerika dan sekutunya kontra dengan keputusan Iran ini yang dimana uranium merupakan suatu unsur yang berbahaya dan memiliki tingkat radiasi yang tinggi  yang dapat mempengaruhi perdamain dunia, namun Iran berpendapat bahwa Iran merupakan negara Revolusi Islam yang dimana Perdamaian dunia merupakan salah satu misinya.Namun, hal membingunkan disini adalah mengapa Amerika tidak menyetujui program nuklir tersebut sedangkan sebelumnya tiga negara(Pakistan,India dan Israel) diberi dukungan lebih oleh Amerika bahkan Amerika memberikan bantuan pengembangan nuklir kepada tiga negara tersebut.

Saat ini Iran berusaha membangun hubungan lebih dekat kepada negara-negara yang menghormatinya.Iran tidak akan mau berhubungan dengan Israel, karena ia tidak mengakui keberadaan Israel yang saat ini menduduki tanah Palestina, begitu juga dengan Negara Eropa dan Amerika Serikat yang menolak dan mengkhwatirkan program nuklirnya, maka dari itu Iran lebih dekat dengan negara Rusia, China, Kuba dan Venezuela yang selam ini memiliki sikap bersebrangan dengan Amerika Serikat.

Ketiga,Perdagangan narkotika merupakan permasalahan multinasional yang dimana tujuannya utamanya untuk ekonomi dan juga politik.Kawasan Timur Tengah merupakan kawasan yang tidak bisa lepas dari obat-obatan baik obat perangsang(bius) dan obat kecanduan(zat adiktif).

Kawasan Timur Tengah dikenal sebagai sumber produksi utama opium terutama di wilayah Afganistan. Menurut Alfred McCoy, pada 1980 para pedagang opium dan obat bius dari Pakistan dan Afghanistan sepenuhnya menguasai pasar Eropa. Bahkan berhasil menguasai 60 persen kebutuhan pengguna opium di Amerika.

90% perdagangan narkoba berasal dari Afganistan namun, Afganistan tidak menikmati semua hasil dari perdagangannya itu, karena Afganistan hanya merupakan bagian dari jaringan perdagangan narkoika.

Tahun 1993 Afganistan memasok 93% opium ke seluruh dunia menurut Departemen Luar Negeri, dengan begitu Afganistan memperoleh keuntungan 4 milliar dollar AS yang berarti mencapai setengah dari total ekonomi Afganistan seluruhnya.  Demikian menurut data dari United Nations Office of Drug Control (UNODC).

Keempat Kawasan Timur Tengah merupakan kawasan yang dikenal kaya dengan  minyak bumi. Pada awal abad ke-20 kebutuhan akan minyak bumi mulai tumbuh, yang diamana kebutuhan itu didasarkan untuk kebutuhan perkapalan, kemudian kebutuhan industri dan sekarang minyak bumi menjadi aspek dari segala kehidupan.

Sebelumnya Amerika merupakan negara konsumsi minyak bumi terbesar dan juga sebagai negara produsen yang menguasai seluruh minyak bumi di dunia bersama sekutu-sekutunya di wilayah Eropa barat.Namun, AS mengalami penurunan setelah berkembangnya pengembangan minyak bumi di Timur tengah dan menjadi sumber-sumber minyak yang ada dan bahkan berhasil membentuk kartel Negara-negara pengekspor minyak di dunia yang sekarang dikenal dengan OPEC.

Kemudian, AS berusaha untuk lebih dekat dengan kawasan Timur Tengah,dan membuat perjanjian dengan negara timur tengah dengan menyediakan suplai minyak bumi terus menerus untuk AS, dan menjadikan kwasan Timur Tengah menjadi prioritas eksploitasi minyak bum.Strategi ini menjadikan AS berambisi besar untuk stock minyak bumi di Timur Tengah dan menjaga agar selalu mampu memenuhi kebutuhan konsumsi minyak bumi di negaranya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline