Lihat ke Halaman Asli

Reni P

Saintis yang lagi belajar nulis

Juang Dalam Resisten-Perubahan

Diperbarui: 11 September 2018   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang kita tahu semuanya tak akan sama
jarak yang berpindah,
waktu yang menua,
orang yang berbeda
semuanya berubah

resisten bukanlah dosa besar untuk menghadapinya
tanda dari eksistensi rasa posesif yang indah dari momen sebelumnya
siapa yang suka kehilangan hal yang menyamankan?
tentulah, mausiawi..
meskipun terkutip dari pembenaran a la bisikan setan 

tapi tak lelahkan dengan kenyataan yang makin meninggalkan kita pada alam angan?
lalu apa arti hidup bila hanya memeluk rasa nyaman?
derai mata sesal tak akan membayar perubahan

percayalah,
inilah satu evolusi rasa yang membuat kita dewasa
mengenal manis lewat pahit
mengenal nikmat dari penat
mengenal ada dari tiada

ini semua tentang menenun juang dalam transisi hidup,
atas nama perubahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline