Lihat ke Halaman Asli

Menimbun Angan-angan (Naila Althafunnisa)

Diperbarui: 20 Februari 2021   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dari kebisingan dunia, aku menciptakan keheningan

lalu kutanamkan ke dalam matamu yang sedang rindu

lalu kubasuhkan ke jiwamu yang tengah tenang memetik damai

lalu kusebarkan ke hatimu yang sibuk menangkap debar jantungku

aku takkan mengisukmu, Nai

sebab kita memang berjanji untuk terus memelihara segala bincang

tak peduli jika hanya dialog-dialog dalam mimpi

tentu senyummu tetap setia

menemani hening yang bergumul dengan malam

menimbun angan-angan

Semarang, 20 Februari 2021

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline