Pagi menyisakan elegi
air mata malam hari
air mata sunyi
Semua dimaafkan,
karena kita pernah merapal doa
dan menghapus doa bersama-sama
Baik buruk sebuah tangisan
adalah doa dan harapan
yang ku tulis lewat syair puisi
dan ku hadirkan dalam halusinasi
Kau boleh pergi,
aku tetap disini
menunggu karmaku
seindah atau sesakit itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H