Lihat ke Halaman Asli

Pagi Menyisakan Elegi

Diperbarui: 6 November 2018   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Pagi menyisakan elegi
air mata malam hari
air mata sunyi

Semua dimaafkan,
karena kita pernah merapal doa
dan menghapus doa bersama-sama

Baik buruk sebuah tangisan
adalah doa dan harapan
yang ku tulis lewat syair puisi
dan ku hadirkan dalam halusinasi

Kau boleh pergi,
aku tetap disini
menunggu karmaku
seindah atau sesakit itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline