Lihat ke Halaman Asli

Reni Anggraini

Mahasiswa UIN Malang

Biografi Rene Descartes

Diperbarui: 30 September 2023   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BIOGRAFI RENE DESCARTES

Rene Descartes adalah seorang filsafat modern dan matematikawan dari Perancis bisa juga dikenal dengan nama Renatus Cartesius. Beliau lahir di La Haye Touraine-Prancis pada 31 Maret 1596 dari sebuah keluarga borjuis. Rene merupakan putra keempat Joachim Descartes, kakeknya, Piere Descartes adalah seorang dokter. 

Rene memiliki seorang ayah anggota parlemen Inggris, sedangkan ibunya meninggal ketika Rene berumur satu tahun. Setelah itu ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita dan meninggalkan Rene dengan neneknya yang berlatar belakang kedokteran. Sejak saat itu Rene tidak pernah melihat ayahnya lagi. Rene tumbuh menjadi anak yang menampakkan bakatnya dalam bidang filsafat, sehingga ayahnya memanggil Rene dengan sebutan Si Filsuf Cilik. Rene banyak menguasai filsafat Skolastik, dan minat elit ini pada masalah metafisika Skolastik, namun Rene tidak menerima dasar-dasar filsafat Skolastik yang dibangun oleh para pendahulunya. 

 Pada umur 8 tahun Rene masuk Royal College yang dikelola oleh pastur Yesuit. Disana Rene belajar selama 10 tahun dengan mempelajari bahasa Yunani, Latin, Francis, musik, drama dan masih banyak lagi. Pada tahun terakhir saat kuliah ia belajar filsafat, moral, dan matematika, tetapi ilmu pengetahuan yang ia terima hanya menimbulkan keraguan dalam jiwanya kecuali matematika. Dan karena alasan kesehatannya lemah Rene diperbolehkan terlambat kuliah atau tidak mengikuti kuliah, meskipun demikian pada tahun 1616 pada umur 20 tahun ia berhasil memperoleh gelar ahli hukum.

 Karyanya yang terpenting ialah Discours de la Methode ( 1637 ) dan Meditationes de prima Philosophia ( 1641 ). Konsep dan metode pengetahuannya yang rasional, Rene dijuluki bapak filsafat Modern, beliau meyakini bahwa sumber pengetahuan yang benar adalah rasio, bukan mitos, dan bukan wahyu. Rene sangat yakin pada kemampuan rasio untuk mencapai kebenaran, lantaran di luar rasio mengandung kelemahan dan kesangsian, atas keyakinannya pada rasio tersebut ia mewujudkan pemikiran filsafatnya. Dalam usahanya untuk mencapai kebenaran dasar tersebut. Rene menggunakan metode "Deduksi", yaitu dia mendeduksikan prinsip-prinsip kebenaran yang diperolehnya kepada prinsip-prinsip yang sudah ada sebelumnya yang berasal dari definisi dasar yang jelas.

 Rene menghabiskan sisa hidupnya di Swedia, tatkala ia memenuhi undangan ratu Cristine yang menginginkan pelajaran darinya yang diajarkan setiap jam lima pagi, menyebabkan Rene jatuh sakit yang akhirnya meninggal pada tahun 1650 sebelum sempat menikah .

Atas nama : Ngainul Lutfia LKP2M 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline