Lihat ke Halaman Asli

Reni Anggraini

Mahasiswa UIN Malang

Asal Muasal Nama Desa Tawangrejeni: Pembukaan KKM Desa Tawangrejeni bersama Kelompok 158 UIN Malang

Diperbarui: 23 Desember 2022   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa UIN Malang tengah melaksanakan program KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) yang dinaungi oleh LP2M (Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat) yang diselenggarakan setiap tahun dengan diikuti oleh mahasiswa aktif semester 5. Program KKM tahun ini diselenggarakan disemua wilayah kabupaten Malang, sehingga pembagian kelompok oleh semua mahasiswa semester 5 yang mengikuti KKM gelombang 1 tersebar merata diberbagai wilayah kabupaten Malang.

Kelompok KKM 158 yang terdiri dari 16 mahasiswa dan mahasiswi bertempat di desa Tawangrejeni Kabupaten Malang. Kegiatan KKM kali ini dimulai dari tanggal 19 Desember 2022 dan diakhiri pada tanggal 22 Januari 2023 mendatang. Pembukaan kegiatan di desa Tawangrejeni oleh kelompok 158 ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 20 Desember 2022 yang bertempatkan di Balai desa Tawangrejeni. Dalam pembukaan KKM ini dihadiri oleh mahasiswa dan mahasiswa UIN Malang beserta DPL (Dosen Pendamping Lapangan) serta beberapa perangkat desa yang ada.

Dalam proses pembukaan KKM mahasiswa UIN Malang di Desa Tawangrejeni salah satu perangkat desa yang Bernama bapak Riyanto selaku kepala desa memberi arahan dan bimbingan kepada mahasiswa UIN Malang serta sedikit bercerita mengenai asal muasal desa ini dinamakan Desa Tawangrejeni. Tawangrejeni berasal dari kata "Tawang" yang merupakan kayu atau tumbuhan Tawang dan "rejeni" yang dalam bahasa jawa artinya satu-satunya, maka Tawangrejeni adalah tumbuhan Tawang yang ada hanya satu-satunya di wilayah desa ini. Dengan begitu desa tersebut dinamakan desa Tawangrejeni.

Sebagai bentuk simbolis yang akan ditunjukkan kepada anak cucu penduduk sekitar di masa depan, perangkat desa sepakat menanam pohon Tawang di depan kator balai desa Tawangrejeni, mengingat pohon tawang sendiri dinyatakan sudah hampir punah dan tidak banyak ditemukan. Maka dari itu dengan ditanamnya pohon tawang di depan kantor Balai desa ini sebagai bukti otentik dari nama desa Tawangrejeni itu sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline