Lihat ke Halaman Asli

Reni Wahyu Lestari

Mahasiswa STIA Pembangunan Jember

KKNT STIAPJ Dampingi UMKM Wonojati Jalankan Pemasaran Online

Diperbarui: 11 Desember 2023   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKNT STIA Pembangunan Jember melakukan pendampingan pemasaran online

WONOJATI. Desa Wonojati adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Pada bulan September 2023, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember menerjunkan mahasiswa KKNT di Desa Wonojati kelompok Cut Nyak Meutia bertemakan Pemberdayaan Perempuan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga yang beranggotakan 14 mahasiswa. Dari hasil observasi yang dilakukan mahasiswa, terdapat beberapa UMKM yang berada di Desa Wonojati yang akan dijadikan sebagai sasaran program kerja selama KKN Tematik.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menurut undang–undang Nomor 20 Tahun 2008 didefinisikan sebagai usaha ekonomi produktif yang dimiliki oleh perorangan atau perusahaan. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang kami kunjungi salah satu diantaranya adalah UMKM Kerupuk Pentol milik Ibu Azizah yang berkomposisi tepung, penyedap rasa, dan beberapa bahan lain. Kerupuk Pentol ini menjadi cemilan kekinian dengan berbagai varian warna. Varian warna inilah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh Ibu Azizah. Ibu Azizah mengelola usahanya dengan menawarkan produk cemilan kerupuk pentolnya secara offline dengan menitipkan pada warung-warung sekitar dan pada pedagang sayur keliling. Ibu azizah mengatakan, ide membuat inovasi kerupuk pentol menjadi produk makanan yang lebih ramah di kalangan milenial sudah ada sejak awal tahun 2019, namun baru terealisasikan pada tahun 2020 bersamaan dengan masa Covid-19.Seiring perubahan zaman, media-media online semakin marak di lingkungan para usaha, sementara Ibu Azizah dalam pemasarannya masih menggunakan metode offline, maka dari itu kami sebagai mahasiswa KKNT STIA Pembangunan Jember berinisiatif memberikan ide dan pendampingan terkait metode pemasaran yang lebih baik dari sebelumnya, yaitu melalui media online yang mencakup seperti Shopee, TikTok, dan Instagram. Lantaran sebelumnya Ibu Azizah ini dalam metode pemasaran produknya menggunakan via offline jadi hasil yang didapatkan masih minim. Pada platform Shopee nantinya akan menggunakan fitur promo seperti diskon dan gratis ongkos kirim menyesuaikan dengan event-event dari platform tersebut sehingga diharapkan penjualan Kerupuk Pentol Ibu Azizah bisa semakin meningkat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline