Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Pendidikan di Indonesia

Diperbarui: 23 Juni 2023   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan memegang peranan penting yakni wadah untuk menciptakan manusia yang cerdas dan kompeten. Di Indonesia, pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena pendidikan Indonesia masih mengalami banyak permasalahan, seperti kualitas pendidikan yang masih rendah, kurangnya dana pendidikan, dan masih banyaknya anak yang putus sekolah.

Pendidikan adalah kunci peradaban dan kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia, Pendidikan memiliki peranan penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan global. Namun, masih banyak persoalan yang menjadi hambatan dalam mencapai tujuan pendidikan yang baik di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami betapa pentingnya pendidikan di Indonesia.

Pendidikan wajib untuk warga negara karna sebagai pondasi agar terbentuknya masyarakat yang berkualitas, oleh karena itu pendidikan harus di berikan dan di wadahi sejak anak menginjak usia dini. Supaya dapat terbentuknya karkter yang baik pada anak. Anak adalah generasi penerus bangsa jadi harus di wadahi dengan pendidikan yang baik agar bisa berguna untuk diri sendiri maupun orang lain terlebih lagi untuk bangsa. Dengan adanya pendidikan pada anak sejak usia dini maka perkembangan dan jiwa sosial maupun religius anak bisa terbina degan baik sehingga akan menghasilkan SDM yang berkualitas yang di butuhkan oleh bangsa.

 Banyak sekali anak- anak di Indonesia yang putus sekolah di karenakan faktor ekonomi dan pengaruh lingkungan yang buruk sehingga anak tidak mendaptakan Pendidikan yang layak dan baik. Menurut Badan Pusat Stastistik (BPS) angka anak putus sekolah di Indonesia naik di tahun 2022, yakni angka putus sekolah di jenjang SD tercatat 0,13% , di jenjang SMP 1,06% dan di tingkat SMA mencapai 1,38% dan data BPS Pati total siswa SMA di tahun 2021-2022 terjadi penurunan dari 14.832 turun ke 13.804

Djohor Arifin Husein (2019) mengatakan bahwa Pendidikan di Indonesia masih di hadapkan pada banyak masalah dan tantangan, seperti akses yang masih terbatas dan perbedaan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Namun, dengan memanfaatkan teknologi dan potensi masyarakat, ditingkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Anies Baswedan (2017) juga menekankan bahwa Pendidikan yang berkualitas di Indonesia sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global. Hal ini dapat di lakukan dengan meningkatkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mengembangkan potensi guru.

Permasalahan utama yang terjadi di Indonesia adalah rendahnya kualitas pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil ujian nasional yang menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah. Hasil ujian nasional menunjukkan bahwa hanya sekitar 50% siswa yang lulus ujian nasional. Hal ini seharusnya menjadi perhatian serius dari pihak pemerintah agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Pendidikan yang berkualitas akan menciptakan generasi muda yang mampu bersaing di kancah global.

Permasalahan lain yang terjadi di Indonesia adalah kurangnya dana pendidikan. Hal ini terjadi karena anggaran pendidikan Indonesia masih terlalu rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia. Dana pendidikan yang terbatas membuat pemerintah kesulitan dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Pemerintah perlu meningkatkan dana pendidikan agar pendidikan Indonesia dapat meningkat. Dana pendidikan yang meningkat dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas guru dan fasilitas pendidikan.

Selain itu, masih banyaknya anak yang putus sekolah juga menjadi permasalahan di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan ekonomi orang tua yang menyebabkan anak-anak terpaksa putus sekolah. Pemerintah perlu meningkatkan program beasiswa untuk anak-anak yang kurang mampu agar mereka tetap dapat melanjutkan pendidikannya. Pendidikan yang tinggi dapat membuka peluang kerja yang lebih baik dan menambah kualitas kehidupan di kemudian hari.

Salah satu solusi agar pendidikan di Indonesia dapat meningkat adalah dengan meningkatkan kualitas guru. Guru yang berkualitas akan dapat menyampaikan pembelajaran secara maksimal pada siswa. Untuk meningkatkan kualitas guru, pemerintah dapat memberikan pelatihan-pelatihan bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik. Pelatihan yang diberikan harus memperhatikan kurikulum dan metode dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, tentunya pemerintah harus memberikan biaya pelatihan yang cukup untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Selain meningkatkan kualitas guru, pemerintah juga perlu memberikan perhatian pada fasilitas pendidikan. Fasilitas pendidikan yang memadai dan lengkap akan membuat siswa lebih tertarik dalam belajar. Pemerintah perlu memperbaiki fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah dan laboratorium. Pemerintah juga perlu menyediakan fasilitas seperti buku-buku pelajaran dan alat-alat pembelajaran yang lengkap agar siswa dapat belajar dengan nyaman.

Peningkatan kualitas pendidikan Indonesia tidak dapat dilakukan dengan bekerja sendiri, melainkan harus melibatkan kerja sama dari seluruh pihak seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, orang tua, dan siswa. Pemerintah harus memperhatikan kualitas pendidikan untuk mendukung pembentukan manusia berkualitas. Siswa harus terus memperhatikan kegiatan belajar mereka agar mereka mampu bersaing di lingkungan global. Orang tua dan lembaga swadaya masyarakat harus turut serta dalam pendidikan Indonesia dengan memberikan dukungan seperti motivasi dan program beasiswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline